HARIAN MERAPI - Putri aktor senior Barry Prima, Feony Elizabeth Johanna Knoch, dikabarkan hilang di Cikole, Lembang, Jawa Barat, Senin (14/4).
Senyampang dengan itu, polisi melakukan pencarian meski pihak keluarga belum melaporkan kehilangan tersebut ke kantor polisi.
Kapolsek Lembang AKP Hadi Mulyana, Rabu (12/4/2023), petugas berusaha memperbarui informasi terkait pencarian cucu Wakil Ketua MPR 1999-2004 Jusuf Amir Feisal tersebut.
"Untuk pelaporan belum ada, tapi kami mendapatkan informasi ada kehilangan tersebut dan langsung melakukan konfirmasi pada keluarga dan pengecekan ke lokasi terakhir korban terlihat," kata Hadi.
Baca Juga: Upaya banding Putri Candrawathi ditolak, PT DKI kuatkan putusan PN Jaksel atas hukuman 20 tahun
Berdasarkan hasil penelusuran pihak Polsek Lembang, Hadi mengatakan korban Feony terlihat makan di salah satu rumah makan di Cikole, Lembang, pada Senin siang. Setelah makan, lanjutnya, korban kembali ke Kota Bandung dengan menggunakan motor Beat Street putih dengan plat nomor D 2920 ABO.
"Jadi, yang bersangkutan sering makan di sini, di Warung Semarang, makan soto. Nah, dia ke atas sekitar dzuhur. Kemudian, setelah makan, dia turun lagi ke Bandung. Dari situlah terakhir informasi yang bersangkutan komunikasi dengan keluarga," jelasnya.
Korban juga sulit dihubungi karena tidak membawa peralatan komunikasi telepon genggam sehingga tidak bisa diketahui keberadaannya.
Baca Juga: Banding Ferdy Sambo terkait hukuman mati ditolak, PTI DKI kuatkan putusan PN Jaksel
"Saya sarankan juga pada keluarga (untuk) berkoordinasi dengan komunitas-komunitas masyarakat, kemudian pada radio-radio dan media sosial, karena yang bersangkutan tidak membawa handphone," kata Hadi.
Menurut pihak keluarga, Feony Elizabeth Johanna Knoch hilang sejak Senin dan kabar hilangnya Feony sudah tersebar luas di media sosial. Feony dikabarkan memiliki kebutuhan khusus yang membuatnya harus rutin meminum obat.
Ferozy Knoch, adik kandung Feony, menceritakan hilangnya sang kakak usai meninggalkan rumah di daerah Sarijadi, Bandung, dengan menggunakan sepeda motor pukul 10.00 WIB. Saat itu, Feony mengenakan pakaian lengkap, seperti jaket, celana panjang, dan membawa barang-barang berharga, seperti laptop dan tablet.
Baca Juga: Kelola keuangan dan aset dengan baik, PMI Sleman peroleh predikat WTP 8 kali berturut-turut
Keluarga merasa janggal dengan kepergian Feony pada Senin pagi, sebab korban tak pernah meninggalkan rumah sendirian untuk pergi ke tempat jauh mengingat ia memiliki kebutuhan khusus.
"Itu kejanggalan bagi kami, karena selama ini (Feony) nggak pernah berani pergi sendiri, apalagi jauh. Terlebih, dia mengidap kondisi khusus, perlu minum obat rutin. Tiba-tiba pergi dari rumah sendiri. Biasanya, pergi sendiri itu tidak akan jauh, seperti beberapa meter dari rumah untuk jajan," jelas Ferozy.