HARIAN MERAPI - Rumah milik Ponijo (50) warga Padukuhan Karangsari, Kalurahan Nglanggeran Gunungkidul rusak akibat longsor Kamis (2/3/2023) dinihari.
Longsor yang merusak rumah itu akibat hujan deras yang mengguyur Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul.
Sedangkan di Kapanewon Panggang Gunungkidul dilaporkan sebanyak 11 kios dan tempat usaha di Padukuhan Sawah Girisekar rusak berat diterjang angin puting beliung.
Baca Juga: Momen Daru Ndarboy Genk melepas cincin di Damkarmat Bantul, ini alasannya dan komentar netizen
Bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa namun dampak longsor maupun bencana angin puting beliung menimbulkan kerugian materi.
Untuk rumah terdampak longsor di Karangsari, Nglanggeran, Patuk yang dihuni nyaris roboh.
"Antisipasi dan evakuasi sudah dilakukan mencegah longsor susulan," kata Kepala BPBD Gunungkidul Purwono, Kamis (2/3/2023).
Untukmenghindari longsor susulan, pemilik rumah diminta untuk berpindah ke tempat yang aman dan tidak berpotensi longsor susulan.
Sedangkan untuk evakuasi dan pembersihan material longsor telah dilakukan warga secara bergotong royong setelah kondisi cuaca tidak hujan.
"Kami sudah lakukan upaya antisipasi dan mengimbau warga sekitar lokasi longsor untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan,” imbuhnya.
Sementara bencana angin puting beliung yang menerjang Kapanewon Panggang tercatat ada sebanyak 11 bangunan mengalami kerusakan kategori sedang hingga berat.
Dari jumlah tersebut, bangunan semi permanen yang mengalami kerusakan terdiri dari toilet umum, pos jaga rest area, dan sejumlah lapak pedagang kaki lima.
Ditaksir kerugian mencapai Rp25 juta. Rata-rata biaya pembuatan per lapak Rp7 juta. Kemudian ada sejumlah kios juga rusak parah.