11 Kios dan 1 rumah di Gunungkidul rusak berat akibat longsor dan puting beliung

photo author
- Kamis, 2 Maret 2023 | 15:55 WIB
Rumah warga Nglanggeran Gunungkidul yang rusak diterjang longsor.  (Bambang Purwanto)
Rumah warga Nglanggeran Gunungkidul yang rusak diterjang longsor. (Bambang Purwanto)

HARIAN MERAPI - Rumah milik Ponijo (50) warga Padukuhan Karangsari, Kalurahan Nglanggeran Gunungkidul rusak akibat longsor Kamis (2/3/2023) dinihari.

Longsor yang merusak rumah itu akibat hujan deras yang mengguyur Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul.

Sedangkan di Kapanewon Panggang Gunungkidul dilaporkan sebanyak 11 kios dan tempat usaha di Padukuhan Sawah Girisekar rusak berat diterjang angin puting beliung.

Baca Juga: Momen Daru Ndarboy Genk melepas cincin di Damkarmat Bantul, ini alasannya dan komentar netizen

Bencana alam itu tidak menimbulkan korban jiwa namun dampak longsor maupun bencana angin puting beliung menimbulkan kerugian materi.

Untuk rumah terdampak longsor di Karangsari, Nglanggeran, Patuk yang dihuni nyaris roboh.

"Antisipasi dan evakuasi sudah dilakukan mencegah longsor susulan," kata Kepala BPBD Gunungkidul Purwono, Kamis (2/3/2023).

Untukmenghindari longsor susulan, pemilik rumah diminta untuk berpindah ke tempat yang aman dan tidak berpotensi longsor susulan.

Baca Juga: Partai Demokrat mantap usung Anies Baswedan capres, AHY: kami menyerahkan ke Anies untuk tentukan cawapres

Sedangkan untuk evakuasi dan pembersihan material longsor telah dilakukan warga secara bergotong royong setelah kondisi cuaca tidak hujan.

"Kami sudah lakukan upaya antisipasi dan mengimbau warga sekitar lokasi longsor untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan,” imbuhnya.

Sementara bencana angin puting beliung yang menerjang Kapanewon Panggang tercatat ada sebanyak 11 bangunan mengalami kerusakan kategori sedang hingga berat.

Dari jumlah tersebut, bangunan semi permanen yang mengalami kerusakan terdiri dari toilet umum, pos jaga rest area, dan sejumlah lapak pedagang kaki lima.

Baca Juga: Ungkap identitas jasad manusia yang terpotong-potong di Grojogan Sewu Tawangmangu, polisi tes DNA rambut

Ditaksir kerugian mencapai Rp25 juta. Rata-rata biaya pembuatan per lapak Rp7 juta. Kemudian ada sejumlah kios juga rusak parah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X