Bali Diterjang Banjir Bandang, Sembilan Warga Meninggal, Dua Orang Hilang

photo author
- Kamis, 11 September 2025 | 07:00 WIB
Warga berjalan di dekat bangunan rumah terdampak banjir di kawasan Jalan Bukit Barisan, Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025).  (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Warga berjalan di dekat bangunan rumah terdampak banjir di kawasan Jalan Bukit Barisan, Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Kepala BNPB meminta masyarakat tak panik dengan status ini sebab tanggap darurat bencana dilakukan untuk kebutuhan administrasi agar pihaknya bisa lebih optimal membantu Pemprov Bali.

“Kalau menetapkan status darurat seolah-olah tidak mampu, darurat ini tidak ada kaitannya dengan kemampuan penanganan seorang pemimpin, karena terkait bencana tidak ada pemimpin sehebat apapun bisa menangani sendirian, darurat ini supaya kita berkolaborasi, pemerintah pusat juga bisa memberikan bantuan,” ujarnya.

Setelah penetapan status tanggap darurat bencana malam ini, maka pemerintah dapat langsung melakukan langkah-langkah perbaikan, rehabilitasi, dan rekonstruksi pasca-bencana.

Baca Juga: KPK Dalami Ustadz Khalid Basalamah Pilih Haji Khusus Meski Sudah Bayar Furoda

BNPB sendiri pada tahap awal datang untuk membawa bantuan logistik senilai Rp1.015.196.000 yang terdiri atas satu perahu karet dan mesin, 300 paket sembako, 200 selimut, 200 matras, tiga unit pompa alkon 2HP, dua unit tenda pengungsi, dan 50 unit tenda keluarga.

“Tahap awal tadi itu kalau diuangkan Rp1 milyar lebih ditambah genset, pompa, sekitar Rp5 milyar, itu akan berkembang, besok ke tempat pengungsi mungkin butuh lagi bajunya, pakaian dalamnya, intinya semua kebutuhan masyarakat terdampak kami akan lengkapi ya,” kata Suharyanto.

Baca Juga: Alwi Farhan Minta Maaf Gegara Provokasi Jason Gunawan di Hong Kong Open 2025

Setelah melakukan rapat koordinasi dan pemantauan sendiri, Kepala BNPB menemukan bahwa banjir di Bali disebabkan oleh curah hujan tinggi akibat gelombang ekuatorial rossby.

Hingga malam ini ditemukan sembilan orang meninggal dunia dan enam orang belum ditemukan, namun dipastikan dalam 6x24 pencarian akan terus dilakukan.

“Kemudian infrastruktur yang lain ada jalan longsor, jembatan rusak, tetapi tadi kami sepakat mulai hari ini dan seterusnya itu akan di perbaiki, malam ini (dibagi) mana yang akan diperbaiki pemerintah daerah mana yang diperbaiki pemerintah pusat,” ujarnya. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X