HARIAN MERAPI - Puluhan siswa dari tiga sekolah SMP di wilayah Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, mengalami keracunan masal, Rabu (13/8/2025) siang.
Siswa diduga keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa keracunan masal itu.
Baca Juga: Bupati Pati diminta kedepankan dialog dengan warga, Abdul Kholik: Pati saat ini jadi sorotan Pusat
Kendati demikian, pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail terkait dengan keracunan masal tersebut.
"Saat ini sudah dalam proses penanganan," ujar AKP Salamun.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Dedi Aprianto, menambahkan dari data sementara yang masuk, setidaknya ada 90 siswa yang mengalami gejala keracunan.
Puluhan siswa itu berasal dari tiga sekolah yakni SMP Muhammadiyah 1 Mlati, SMP Muhammadiyah 3 Mlati dan SMP Pamungkas Mlati.
Para siswa tersebut kemudian dirawat di Puskesmas Mlati II dan ada yang dirujuk di RSUD Sleman.
Rinciannya, SMP Muhammadiyah 1 Mlati ada 58 siswa bergejala. Namun, sudah ditangani di Puskesmas Mlati 1, untuk rawat jalan 15 orang.
Kemudian SMP Pamungkas Mlati 30 orang dan SMP Muhammadiyah 3 Mlati 90 orang.
"Jadi, total siswa yang terdampak keracunan MBG sebanyak 178 siswa. Mereka ditangani di Puskesmas Mlati II, kemudian 7 siswa, kami kirim ke RSUD Sleman," ujar Dedi.