Sisir Permukaan di Hari Kelima, Tim SAR Perluas Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali

photo author
- Senin, 7 Juli 2025 | 07:30 WIB
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto Konferensi pers di aula Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Minggu (6/7/2025).  (ANTARA/Budi Candra Setya)
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto Konferensi pers di aula Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Minggu (6/7/2025). (ANTARA/Budi Candra Setya)

HARIAN MERAPI - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan akan memperluas 10 hingga 30 mil penyisiran pencarian korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali.

Rencana perluasan jangkauan pencarian korban kapal tenggelam di permukaan pada hari kelima Senin (7/7) oleh tim SAR gabungan seiring dengan ditemukannya jenazah laki-laki yang diduga kuat salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.

Baca Juga: Tim SAR Temukan Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, 28 Orang Masih dalam Pencarian

"Temuan (mayat seorang laki-laki hari ini) akan menjadi evaluasi kami dalam proses pencarian korban, yang nantinya pencarian di permukaan akan diperluas," kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Surabaya Laksamana Pertama TNI Endra Hartono dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu (6/7) malam, yang dilansir dari ANTARA.

Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 10:41 WIB berjarak sekitar 6 mil dari titik lokasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada Rabu (2/7) lalu.

Baca Juga: Bangkai KMP Tanu sudah bergesar 800 meter dari lokasi awal, pelaksanaan SAR tunggu data KRI Pulau Fanildo

Mayat yang belum diketahui identitasnya itu dalam kondisi tengkurap menggunakan kaos berwarna biru navy dan celana pendek. Pertama kali ditemukan oleh KRI Pulau Fanildo ketika melaksanakan tugas survei bawah laut dan terdeteksi jenazah, selanjutnya dievakuasi KRI Tongkol.

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas, Ribut Eko Suyanto menyampaikan bahwa mayat yang ditemukan pada hari ini masih dilakukan identifikasi dan nantinya akan disampaikan langsung oleh tim identifikasi korban bencana atau disaster victim identification (DVI) Biddokkes Polri.

Baca Juga: BMKG prakirakan cuaca aman untuk lakukan pencarian korban, Menhub minta percepatan pertolongan korban KMP Tunu Pratama Jaya

"Untuk kejelasan detail antem mortemnya, rekan-rekan DVI nantinya yang akan merilis," katanya.

Informasi diperoleh ANTARA, pada Minggu (6/7) sore jenazah laki-laki juga ditemukan oleh nelayan di perairan Tapak Guo Banyuwangi (wilayah selatan Selat Bali) dan selanjutnya dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan identifikasi. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X