Warung makan di Bulakrejo terbakar, kerugian capai Rp 100 juta

photo author
- Senin, 16 September 2024 | 17:55 WIB
Arsip Foto - Petugas sedang bekerja memadamkan kebakaran.  (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Arsip Foto - Petugas sedang bekerja memadamkan kebakaran. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

HARIAN MERAPI - Warung makan di wilayah Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo terbakar, Senin (16/9/2024) dinihari. Pemilik warung diperkirakan mengalami kerugian cukup besar sekitar seratusan juta rupiah karena bangunan terbuat dari kayu jati berkualitas dan harga tinggi.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Margono, mengatakan, Damkar Sukoharjo menerima laporan kebakaran warung makan di wilayah Kelurahan Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo pada Senin (16/9) sekitar pukul 03.40 WIB.

Petugas bersama mobil pemadam kebakaran kemudian menuju ke lokasi kebakaran dan melakukan pemadaman api

Saat proses pemadaman kebakaran Damkar Sukoharjo sempat mengalami kendala karena petugas PLN datang agak terlambat. Hal ini terkait adanya kabel atau instalasi listrik disekitar lokasi kebakaran.

Baca Juga: Geger Kasus Peretasan Aset Kripto Indodax, Inilah Cara Mengetahui Jenis Crypto Attack dan Upaya Pencegahannya

Pemadaman kebakaran dilakukan Damkar Sukoharjo dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran akhirnya berhasil. Api berhasil padam dan kemudian dilakukan penanganan lebih lanjut oleh petugas.

"Kondisi lokasi kebakaran warung makan di Bulakrejo, Sukoharjo merupakan bangunan didominasi kayu," ujarnya.

Margono mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penanganan petugas terkait. Namun demikian dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di warung makan di Bulakrejo, Sukoharjo tersebut.

"Perkiraan kerugian cukup besar sekitar puluhan mungkin seratusan juta karena kayu jati yang digunakan terbakar," lanjutnya.

Baca Juga: BRI Borong 22 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia, Terbaik dari Seluruh Bank BUMN,

Margono menambahkan, Damkar Sukoharjo hampir setiap hari menerima laporan kejadian kebakaran dari masyarakat. Bahkan dalam laporan tersebut ada lebih dari satu kejadian kebakaran dalam waktu hampir bersamaan.

Kebakaran yang sering dilaporkan dalam beberapa Minggu terakhir didominasi lahan kosong. Proses pemadaman kebakaran dilakukan Damkar Sukoharjo dan melibatkan petugas dari Damkar daerah lain di Solo Raya.

"Damkar Sukoharjo harus kerja keras memadamkan kebakaran karena kejadian terus meningkat mengingat kondisi wilayah kering dampak cuaca panas musim kemarau," ujarnya.

Damkar Sukoharjo sudah mengerahkan semua petugas dan mobil pemadam kebakaran yang dimiliki turun melakukan penanganan kejadian kebakaran. Petugas selain melakukan pemadaman, juga terus mengedukasi masyarakat.

Baca Juga: Mobil Toyota Fortuner Tabrak Motor di JJLS Tepus Gunungkidul, Pengendara dan Pembonceng Tewas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X