Damkar Sukoharjo harus bekerja keras karena hampir setiap hari terima laporan kebakaran di lahan kosong

photo author
- Sabtu, 14 September 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi pemadaman kebakaran di lahan kosong (Instagram beritasemaranghariini)
Ilustrasi pemadaman kebakaran di lahan kosong (Instagram beritasemaranghariini)

HARIAN MERAPI - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Sukoharjo kerja keras melakukan pemadaman kejadian kebakaran didominasi lahan kosong.

Angka kebakaran terus mengalami peningkatan mengingat kondisi wilayah kering. Faktor lainnya karena kelalaian manusia masih melakukan pembakaran sampah.

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo Margono, Sabtu (14/9/2024) mengatakan, Damkar Sukoharjo hampir setiap hari menerima laporan kejadian kebakaran dari masyarakat.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam sepekan mulai Minggu 15 September 2024, saat yang baik untuk berbicara dari hati ke hati dengan kekasih Anda

Bahkan dalam laporan tersebut ada lebih dari satu kejadian kebakaran dalam waktu hampir bersamaan.

Kebakaran yang sering dilaporkan dalam beberapa Minggu terakhir didominasi lahan kosong. Proses pemadaman kebakaran dilakukan Damkar Sukoharjo dan melibatkan petugas dari Damkar daerah lain di Solo Raya.

"Damkar Sukoharjo harus kerja keras memadamkan kebakaran karena kejadian terus meningkat mengingat kondisi wilayah kering dampak cuaca panas musim kemarau," ujarnya.

Damkar Sukoharjo sudah mengerahkan semua petugas dan mobil pemadam kebakaran yang dimiliki turun melakukan penanganan kejadian kebakaran. Petugas selain melakukan pemadaman, juga terus mengedukasi masyarakat.

Baca Juga: Tingkatkan kemampuan pemasaran dan perkuat daya saing, Pemda DIY gelar pelatihan untuk pedagang Teras Malioboro

"Kami terus edukasi dan sosialiasi masyarakat. Sebab masih banyak kejadian kebakaran lahan kosong disebabkan karena faktor kelalaian manusia diawali dengan membakar sampah dan ditinggalkan. Kondisi angin kencang dan wilayah kering membuat api merembet dan kebakaran membesar," lanjutnya.

Margono, mengatakan, dalam beberapa hari terakhir terjadi kebakaran lahan kosong disejumlah wilayah seperti di Desa Bulu, Kecamatan Polokarto, Kecamatan Baki dan Kecamatan Bulu.

Penyebab kebakaran terjadi karena adanya aktivitas masyarakat membakar sampah. Api kemudian merembet dan membakar benda di lingkungan terdekat sekitarnya. Kebakaran semakin besar karena faktor angin kencang.

"Penyebab kebakaran di lahan kosong beberapa hari terakhir karena faktor kelalaian orang membakar sampah dan meninggalkan sumber api sehingga merembet dan kebakaran membesar," lanjutnya.

Baca Juga: Inilah Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050

Kejadian kebakaran di lahan kosong berhasil ditangani petugas Damkar Sukoharjo sehingga tidak merembet lebih luas lagi. Percepatan pemadaman dilakukan dengan melibatkan pihak terkait.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X