”Korban manusia. Jadi bukan kambing,” ujar AKP Ali Mashuri.
Kasatpol PP Pati, H Sugiyono MIP menjelaskan, kebakaran SPBU Bakalan dipicu arus pendek listrik minibus yang mengisi bahan bakar minyak (BBM). Percikan api menyebabkan mobil meledak.
Api menjalar ke stasiun pengisi bahan bakar dan membesar sehingga menghanguskan beberapa kendaraan. Selain minibus, juga satu unit sepeda motor Honda Scoopy ikut terbakar.
"SPBU Bakalan milik Suroto (51), warga Desa Raci Kecamatan Batangan" tambah Sugiyono.
Baca Juga: Guyon Waton Hingga NDX A.K.A, Semarakkan Semua Gembira Fest di Stadion Kridosono, Simak Jadwalnya
Secara terpisah, Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho memastikan imbas kejadian SPBU Bakalan, akan menjaga pasokan BBM di SPBU alternatif supaya tetap berjalan normal.
Pertamina belum mengetahui penyebab kebakaran ini. Pihaknya bakal melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden tersebut.
”Kami sedang menginvestigasi penyebab ledakan, dan kami prihatin dengan insiden tersebut,” ungkap Brasto Galih Nugroho.(*)