HARIAN MERAPI – Korban meninggal dunia akibat kebakaran SPBU Bakalan Kecamatan Dukuhseti, Pati, dikethui bernama Iwan (40) warga Desa Clering Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Korban diduga terjebak di dalam mobil ketika mengisi BBM.
Dalam kejadian tersebut, total kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 345 juta. Serta satu korban neninggal dunia, dan dua orang mengalamk luka bakar ringan ditangan, yakni operator SPBU.
Kapolresta Pati, Kombes Andhika Bayu Adhittama melalui Kapolsek Dukuhseti, AKP Ali Mashuri, menduga, korban dari Jepara akan menuju ke pasar Dukuhseti.
Baca Juga: Fatayat NU Dorong Tokoh Perempuan Maju Pilkada Kulon Progo 2024, Ini Alasannya
"Kami masih menangani kasus kebakaran SPBU Bakalan" tambah kapolsek Dukuhseti, Rabu (3/7/2024)
Sebagaimana diberitakan, SPBU Bakalan kecamatan Dukuhseti, Pati terbakar, Selasa (3/7). Petugas SPBU menelepon Damkar dan melapor ke Polsek Dukuhseti, pukul 04.30 WIB.
Kemudian dilakukan pemadaman. Akhirnya api bisa dijinakkan sekitar pukul 05.15 WIB.
Penyebab kebakaran mini bus Espas, diduga akibat arus pendek listrik yang tengah mengisi BBM namun mesin tidak dimatikan.
Yang membuat miris dari musibah tersebut, disaat dilakukan pembersihan TKP usai api berhasil dipadamkan. Petugas gabungan Polri, TNI dan Damkar menemukan seonggok kerangka tulang.
Awalnya, kerangka tersebut dianggap sebagai tulang hewan (kambing) yang ikut terbakar. Namun setelah diperiksa tim medis kepolisian, ternyata kerangka sesosok manusia.
Kapolsek Dukuhseti, AKP Ali Mashuri memaparkan awalnya pihaknya dan Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati menduga korban dalam kebakaran SPBU Bakalan adalah seekor kambing.
Namun setelah dilakukan identifikasi, tim tenaga medis dan pihak kepolisian, dipastikan jika korban merupakan seorang manusia. Bukan kambing seperti dugaan semula.
