HARIAN MERAPI - Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, Satreskrim Polresta Sleman menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus duel dua remaja di Tempel yang terjadi pada Senin (15/1/2024) dini hari.
Pelaku berinisial AMM kasus duel dua remaja di Tempel Sleman, saat ini telah ditahan di Rutan Polresta Sleman.
Akibat duel dua remaja itu, menyebabkan korban dilarikan ke rumah sakit karena luka akibat bacokan di bagian pinggang hingga terburai ususnya.
"Sudah kita tetapkan satu orang tersangka. Pelaku berinisial AMM," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian SIK, saat dikonfirmasi Rabu (17/1/2024).
Dalam perkara tersebut, antara korban ADC (18) dan pelaku sebenarnya berteman. Namun demikian, terjadi keduanya mis komunikasi sehingga membuat pelaku dari Bantul datang ke rumah korban di Sleman.
Setelah itu, mereka bersama-sama keluar berboncengan dengan mengendarai satu sepeda motor. Kala itu, satu sepeda motor dibonceng tiga orang.
Di tengah perjalanan, korban dan pelaku cekcok dan berkelahi.
Baca Juga: Pejabat Indonesia disebut-sebut terima suap dari perusahaan perangkat lunak Jerman, ini langkah KPK
Dalam perjalanan, mereka sudah membawa celurit. Mereka lantas berkelahi di Jalan Turi- Tempel, hingga mengakibatkan korban terluka parah di bagian pinggang hingga ususnya terurai karena terkena bacokan.
"Pemicu perkelahian itu karena saling ejek biasa. Saat ini korban sudah menjalani operasi dan kini masih dirawat intensif di rumah sakit," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Sleman mengaku mendalami kasus duel dua remaja menggunakan celurit di Tempel, Sleman, Senin (15/1/2024) dinihari. Dalam peristiwa tersebut, satu orang korban terluka parah.
Baca Juga: Petugas Pemilu tak boleh kelelahan, begini langkah Kemenkes mencegahnya
Awalnya, kasus perkelahian pelajar ini disampaikan korban sebagai kasus klitih dan tidak diketahui pelakunya. Namun setelah diperiksa handphone korban, ditemukan chatting dengan terduga pelaku.