Gunung Dukono Meletus Lontarkan Abu Setinggi 4.000 Meter

photo author
- Rabu, 3 Januari 2024 | 07:30 WIB
Tangkapan layar kamera CCTV yang memperlihatkan kolom abu vulkanik membumbung ke langit keluar dari kawah Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Rabu (3/1/2024).  (ANTARA/HO-PVMBG)
Tangkapan layar kamera CCTV yang memperlihatkan kolom abu vulkanik membumbung ke langit keluar dari kawah Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Rabu (3/1/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)

HARIAN MERAPI - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi letusan pada Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara yang melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 4.000 meter.

"Erupsi terjadi pukul 06.52 WIT," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Sarjan Roboke dilansir dari Antara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (3/1/2024).

Sarjan menuturkan kolom abu tampak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya. Ketika laporan itu dibuat erupsi masih berlangsung.

Baca Juga: Gunung Kerinci berstatus waspada, pendakian sampai Shelter II

Dia merekomendasikan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Dukono untuk tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius tiga kilometer.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu menyediakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

Bagi masyarakat atau penambang pasir diminta untuk tidak beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Muye di Desa Mamuya, Sungai Ruko di Desa Ruko, dan Sungai Mede di Desa Mede pada saat hujan turun di puncak Gunung Dukono untuk menghindari bahaya banjir lahar hujan.

Baca Juga: Daryono BMKG: Gempa Bumi Sumedang Dipicu Sesar yang Belum Terpetakan

Gunung Dukono merupakan gunung api yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara dengan ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut.

PVMBG memantau aktivitas Gunung Dukono secara visual dan instrumental dari pos pengamatan yang berlokasi di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X