HARIAN MERAPI - Sejumlah gunung di Kabupaten Garut yang sebelumnya sempat ditutup akibat kebakaran hutan, kini sudah dibuka kembali untuk umum seiring momentum libur akhir tahun.
"Iya, tidak ada penutupan," kata Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Garut Dodi Arisandi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Selasa (26/12/2023).
Ia menuturkan kawasan gunung yang boleh didaki umum berada dalam kewenangan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yakni Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan dan Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler. Sedangkan Gunung Cikuray wilayah kewenangan Perhutani.
Selama ini libur panjang akhir tahun, kata dia, belum terpantau ramai wisatawan mendaki Gunung Papandayan maupun Gunung Guntur via Jalur Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler.
Baca Juga: Pemkab Gunungkidul Tengah Mengkaji Terhadap 22 Sekolah Dasar yang Berpotensi Di-regrouping
Ia mengimbau siapa saja yang melakukan pendakian untuk selalu memperhatikan keselamatan dan tidak memaksakan diri apabila tidak dilengkapi peralatan yang memadai.
Selain itu Dodi mengimbau agar wisatawan menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak membakar atau membuat api sembarang tempat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.
"Jangan membakar dan buat api sembarangan," ujarnya.
Terpisah Kepala Polsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin menyatakan sejak libur Natal cukup banyak wisatawan yang datang ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan untuk sekadar pendakian maupun berkemah, seperti di Pondok Saladah.
Sedangkan kawasan hutan yang sebelumnya terbakar tidak diperbolehkan untuk umum.
Selain itu ia mengimbau masyarakat yang hendak melakukan pendakian agar memperhatikan kondisi kesehatan dan mematuhi aturan yang berlaku seperti menggunakan jalur pendakian yang sudah disiapkan.
"Tentunya imbauan jaga keselamatan dan juga selalu waspada karena sekarang musim hujan, dan gunakan jalur pendakian yang sudah ditentukan," katanya.
Manager Operasional PT AIL yang mengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Garut, Amin Karo, menyatakan jalur pendakian maupun kawasan perkemahan sudah dibuka untuk umum.
Baca Juga: Enam bentuk keberanian orang beriman, diantaranya memiliki daya resiliensi yang besar