HARIAN MERAPI-Gunung Sumbing wilayah Kabupaten Magelang kebakaran Jumat sore (1/9/2023). Kebakaran di lereng Gunung Sumbing tersebut terjadi pada sore hari dan terus meluas pada malam hari ini dalam pantauan.
Informasi yang diterima dari masyarakat bahwa kebakaran terjadi sekitar 17.00 WIB waktu Indonesia Barat.
Kebakaran hutan itu terlihat secara visual dari Kecamatan Kajoran, Kaliangkrik dan kecamatan yang berada di sisi selatan Gunung Sumbing
Pantauan kebakaran terus meluas di sisi Selatan Gunung Sumbing dan merbat ke arah timur sekitar daerah Sukomakmur. Kebakaran berada jauh di atas Nepal van Java.
Kebakaran gunung di lokasi tersebut diperkirakan berupa Savana atau rumput-rumput kering dan tidak ada pepohonan.
Kebakaran hutan di gunung Sumbing di musim kemarau biasa terjadi terutama pada kemarau kering seperti yang terjadi saat ini.
Tidak baru sekali ini gunung sumbing terbakar beberapa waktu lah tahun lalu juga terbakar di wilayah timur dan utara Gunung Sumbing
PT Perhutani KPH Kedu Utara langsung menutup semua jalur pendakian gunung sumbing menyusul adanya kebakaran hutan di wilayah tersebut.
PT Perhutani Kedu Utara mengeluarkan surat terkait penutupan semua jalur pendakian Gunung Sumbing pada 1 September 2023.
Dalam surat tersebut tidak disampaikan sampai kapan penutupan tersebut dilakukan oleh Perhutani KPH Kedu Utara.
KPH Kedu Utara menuliskan jalur pendakian di Gunung Sumbing ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Penutupan semua jalur pendakian Gunung Sumbing itu tertera pada surat nomor 0506/059.1/KDU/2023 yang dikeluarkan pada 1 September 2023 dan ditandatangani Administrator KPH Kedu Utara Damanhuri.
Surat itu sendiri ditujukan kepada asper BKPH Wonosobo BKPH Temanggung dan BKPH Magelang.
