HARIAN MERAPI - Pemerintah Kota Magelang dorong aparatur sipil negara (ASN) memiliki rumah layak huni melalui program unggulan Hunian Nyaman.
Melalui program dibuka akses kepemilikan rumah bersubsidi dengan cicilan ringan melalui skema KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengatakan bagi ASN, memiliki rumah yang nyaman juga merupakan bentuk keteladanan. "ASN yang hidup tertib dan menjaga lingkungan menunjukkan wajah pemerintah yang profesional," katanya.
Baca Juga: Pembiayaan Rumah Subsidi, BRI Dukung Penyaluran FLPP 25.000 Unit
Disampaikan dilakukan sosialisasi program hunian nyaman Pendopo Pengabdian. Hadir pula pada acara itu Wakil Wali Kota Magelang dr. Sri Harso, jajaran Forkopimda, perwakilan Bank Jateng, dan pengembang perumahan dari Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Jawa Tengah.
Data Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) mencatat, hingga akhir 2024 Kota Magelang masih memiliki 1.409 rumah tidak layak huni (RTLH) dan 3.364 kepala keluarga (KK) yang belum memiliki rumah.
"Dari jumlah itu, 588 di antaranya adalah ASN Pemkot Magelang," kata Damar.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pihaknya menggandeng berbagai pihak melalui program Hunian Nyaman, yang merupakan turunan dari program nasional 3 Juta Rumah dan provinsi 1 Rumah 1 KK.
"Program ini bukan bantuan sosial, melainkan upaya pemerintah untuk memberi akses yang lebih mudah dan terjangkau agar masyarakat, termasuk ASN, agar dapat memiliki rumah yang layak, nyaman, dan sehat, melalui skema pembiayaan yang ringan dan bersubsidi," terangnya.
Kepala Disperkim Kota Magelang, Bowo Adrianto, menjelaskan program ini mempermudah ASN dan masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah bersubsidi.
Khusus untuk ASN, penghasilan yang disyaratkan dipatok maksimal Rp8,5 juta perbulan.
“Lewat KPR FLPP, calon pembeli bisa mendapatkan rumah seharga maksimal Rp166 juta dengan bunga rendah dan bantuan uang muka Rp4 juta,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan simbolis 138 unit rumah layak huni yang telah rampung pada September 2025. Program senilai Rp2,07 miliar dari APBD Kota Magelang itu dikerjakan bersama Kodim 0705/Magelang.