Kota Magelang Sabet Bhumandala Award 2025 Berkat Inovasi Geospasial 'Odading'

photo author
- Rabu, 19 November 2025 | 20:20 WIB
Penerimaan penghargaan yang diraih Pemkot Magelang.  (Dok)
Penerimaan penghargaan yang diraih Pemkot Magelang. (Dok)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kota Magelang meraih Bhumandala Ariti (Perunggu) untuk kategori Pemerintah Kota dalam ajang Bhumandala Awards 2025.

Penghargaan ini merupakan sebuah Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).

Penghargaan ini diraih berkat inovasi 'Odading' (Overlay Analisis Data Geospasial Dimensi Lingkungan).

Baca Juga: Seorang Warga Blora Meninggal Dunia Tersambar Petir di Jaken Pati

Prestasi ini menjadi pengakuan bahwa pemanfaatan Informasi Geospasial di Kota Magelang telah diarahkan untuk mendukung perencanaan, pembangunan berkelanjutan, hingga peningkatan kualitas layanan publik.

Trofi Bhumandala Award 2025 diberikan dalam seremoni nasional di Auditorium Sukarman, Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, Selasa (18/11/2025) dan diterima langsung oleh Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono.

Damar mengatakan capaian menjadi dorongan besar bagi Pemkot Magelang untuk terus membangun budaya inovasi di setiap perangkat daerah.

Penghargaan ini juga menunjukkan bahwa birokrasi Kota Magelang semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Baca Juga: AgenBRILink Koperasi Desa Merah Putih Ini Berhasil Hidupkan Ekonomi Desa dengan Memanfaatkan Lokasi Strategis

“Odading bukan hanya inovasi teknis, tetapi representasi cara kerja baru yang lebih ilmiah, kolaboratif, dan berbasis data," ungkap Damar.

Menurutnya, setiap keputusan pembangunan di Kota Magelang harus berdiri di atas fondasi informasi yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Ke depan, Pemkot Magelang berencana memperkuat pengelolaan data spasial serta memperluas pemanfaatannya di seluruh sektor dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Juga: Warna segel beda, Diskopumdag Sukoharjo sinyalir ada dugaan pelanggaran zonasi perdagangan Elpiji 3 kilogram

Langkah ini diharapkan dapat semakin mengokohkan ekosistem inovasi di lingkungan Pemkot Magelang, terutama dalam pemanfaatan informasi geospasial sebagai instrumen penting pembangunan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB
X