Pelaku UMKM Kota Magelang Belajar Olahan Makanan Agar Berdaya Saing

photo author
- Jumat, 14 November 2025 | 09:00 WIB
Pelaku UMKM kuliner mendapat pelatihan di laboratorium memasak SMKN 3 Kota Magelang. (Foto: Dok. Istimewa)
Pelaku UMKM kuliner mendapat pelatihan di laboratorium memasak SMKN 3 Kota Magelang. (Foto: Dok. Istimewa)

HARIAN MERAPI - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM)  Kota Magelang menggelar Pelatihan Olahan Makanan bagi Pelaku UMKM di laboratorium memasak (cooking lab) SMKN 3 Kota Magelang.

Kepala DPPKUM Kota Magelang Syaifullah mengatakan pelatihan berlangsung 13–14 November 2025 dengan diikuti 64 peserta dari 17 kelurahan se-Kota Magelang, dengan mentor dari guru dan chef SMKN 3 Kota Magelang.

Dikatakan pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro dalam mengolah produk makanan yang berkualitas dan memiliki daya saing.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Wajib Aktifkan Kembali 2 Guru ASN Luwu Utara

“Kami ingin para pelaku UMKM tidak hanya bisa memproduksi makanan yang enak, tetapi juga menarik dari segi tampilan, higienis, dan memiliki nilai jual lebih,” kata Saefullah, sembari mengatakan pelatihan dibuka Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, Kamis (13/11/2025).

Damar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Dia mengatakan pelatihan sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMKM agar lebih berdaya saing dan menjadi pilar penting pembangunan ekonomi daerah.

UMKM jelas dia, bukan sekadar penggerak ekonomi, tetapi juga fondasi utama untuk mewujudkan Kota Magelang sebagai kota perdagangan dan jasa.

Baca Juga: 46 Saksi Anak Diperiksa, 20 Orang Masih Dirawat Terkait Ledakan SMAN 72 Jakarta

"Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong pelaku UMKM agar mampu naik kelas dan memperkuat identitas produk lokal,” ujar Damar.

Dia mengatakan penting bagi pelaku UMKM untu meningkatkan kualitas produk, memperkuat inovasi dan identitas lokal, memanfaatkan teknologi digital, serta menjaga semangat kolaborasi antarpelaku UMKM.

Banyak olahan makanan khas Kota Magelang, ujar dia, yang bisa dikembangkan dengan sentuhan modern, seperti kue atau camilan berbahan getuk, tahu, dan tape ketan, disertai kemasan yang menampilkan ikon-ikon kota seperti Gunung Tidar atau Water Toren.

Baca Juga: Resmi Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, MK Kini Beri Pilihan antara Mundur atau Pensiun

Damar mengatakan Pemerintah Kota Magelang berkomitmen untuk terus mendampingi pelaku UMKM melalui berbagai program pelatihan, fasilitasi perizinan, hingga promosi produk.

“Keberhasilan pelaku UMKM adalah keberhasilan Kota Magelang dalam membangun ekonomi yang mandiri dan berdaya saing,” kata Damar. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

SIMAGENTA untuk Perkuat Manajemen ASN Kota Magelang

Kamis, 9 Oktober 2025 | 19:50 WIB
X