HARIAN MERAPI – Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) kelompok 76 berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Mulya Sari Abadi di berbagai kegiatan.
Kelompok Wanita Mulya Sari Abadi yang berada di Padukuhan Watu, Argomulyo, Sedayu, Bantul ini mempunyai berbagai kegiatan termasuk di bidang pembuatan aneka olahan makanan-minuman seperti jamu tradisional dan makanan ringan.
Menurut Dosen Pembimbing Lapangan(DPL) mahasiswa KKN-PPM kelompok 76 UMBY, Widarta SE MM, beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain berusaha menciptakan inovasi berdaya saing dengan harapan mahasiswa dapat bekerjasama dengan baik membentuk solidaritas dan kekeluargaan.
Baca Juga: Serial Killer Wowon Cs, Polda Metro Jaya Bakal Periksa Saksi Kunci yang Jadi TKW di Mesir
“Selain itu untuk mencapai tugas dan tanggung jawab program kerja yang telah disesuaikan serta mewujudkan kesetaraan gender bagi perempuan, yakni agar mereka mampu memiliki penghasilan guna mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari yang tergerak dalam kelompok wanita,” papar Widarta, baru-baru ini.
Suatu hal menggembirakan, lanjutnya, Dukuh Padukuhan Watu, lembaga-lembaga maupun tokoh-tokoh masyarakat di Watu termasuk pengurus dan anggota Mulya Sari Abadi sangat mendukung kegiatan mahasiswa KKN-PPM kelompok 76 UMBY tersebut.
Saat pembukaan penerjunan mahasiswa KKN-PPM kelompok 76 UMBY di Padukuhan Watu segenap yang hadir, bersepakat pula untuk dapat berperan aktif agar rangkaian kegiatan tersebut memberi banyak manfaat.
Baca Juga: Barcelona vs Sevilla 3-0, Barca Menjauh dari Kejaran Real Madrid di Puncak Klasemen
“Dengan kegiatan penerjunan mahasiswa KKN-PPM kelompok 76 UMBY di Watu juga sebagai sarana memperkenalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi pedoman utama dalam pelaksanaan pendidikan di perguruan tinggi,” urai Widarta.
Selain itu, sebutnya, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh segenap mahasiswa KKN-PPM dengan melaksanakan KKN-PPM, antara lain untuk lebih meningkatkan kepedulian sosial dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh di masyarakat langsung.
Selain itu bisa menumbuhkan kreativitas masyarakat serta mampu menciptakan inovasi berdaya saing berkelanjutan seiring dengan kemajuan teknologi yang bisa diterapkan di Watu melalui Kelompok Wanita Mulya Sari Abadi.
“Dengan kegiatan seperti ini, masyarakat dan mahasiswa mampu bersinergi atau kolaborasi dalam menjalankan program kerja yang telah disesuaikan oleh KKN-PPM kelompok 76 UMBY,” tandas Widarta.
Baca Juga: Empat Kapanewon di Kulon Progo Alami Kemiskinan Ekstrem, Ketua DPRD Singgung Penanganan Terpadu
Ditambahkan, kegiatan pada awal penerjunan KKN-PPM tersebut, misalnya pemaparan program kerja seperti pelatihan digital marketing, pembaharuan kemasan produk, pelatihan pencatatan keuangan dan perhitungan Cost of Goods Sold atau harga pokok penjualan.