HARIAN MERAPI - Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY) rutin menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional.
Sebagai contoh, KKN Internasional berupa pemberdayaan sekolah-sekolah Indonesia di luar negeri seperti Sekolah Indonesia Davao (Filipina) dan Sekolah Indonesia di Malaysia.
Menurut Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa LPM UMY, Dr Aris Slamet Widodo SP MSc mengungkapkan, khususnya KKN Internasional Sekolah Indonesia Jeddah (Arab Saudi) masih dalam tahap koordinasi dan persiapan.
“Jika memungkinkan, penerjunan pertama KKN Internasional di Jeddah akan kami laksanakan Mei 2023 mendatang. Adapun yang akan menjadi fokus program KKN Internasional adalah pemberdayaan sekolah secara manajemen,” ungkap Dr Aris, Selasa (31/1/2023).
Selain program pemberdayaan sekolah, lanjutnya, ada lagi kegiatan-kegiatan penting lainnya, seperti melakukan pendampingan guru saat mengajar, dan mengenalkan budaya Indonesia pada anak keturunan WNI yang bekerja di Jeddah.
Dijelaskan pula oleh Drs Aris, KKN Internasional di Jeddah termasuk bentuk kepedulian UMY untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Indonesia Jeddah.
Baca Juga: Peserta ATF 2023 kunjungi destinasi di Bantul, ini tempatnya!
“Program KKN Internasional juga bertujuan untuk meningkatkan jaringan inernasional yang berguna untuk meningkatkan kualitas UMY dan juga mahasiswanya,” tandasnya.
Selain itu, lanjut Dr Aris, dengan adanya KKN Internasional akan mampu meningkatkan kemampuan mahasiswa di berbagai bidang, memberi banyak hasanah, dan memperluas wawasan budaya luar negeri bagi peserta KKN Internasional.
“Dengan dilaksanakannya KKN Internasional, maka akan sejalan pula dengan slogan UMY, Muda Mendunia,” bebernya.
Baca Juga: Heboh isu penculikan anak di Jateng, Ganjar : Jangan bikin cemas masyarakat
Sedangkan berbagai persiapan yang telah dilakukan untuk KKN Internasional di Jeddah, misalnya menjalin kemitraan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Riyadh (KBRI Riyadh) hingga kantor urusan haji dan umrah Kementerian Agama RI.
“Lalu untuk menunjang kegiatan ini kami sudah melakukan kerjasama dengan KBRI Riyadh, MoU Konsulat Jendral RI Jeddah serta MoU Sekolah Indonesia Jeddah, dan kantor urusan Haji & Umrah untuk mendampingi kami selama di sana,” lanjut Aris
Ditambahkan Aris, dalam program KKN Internasional Sekolah Indonesia Jeddah, mahasiswa akan melakukan pengabdian selama 28 hari. Termasuk pula melakukan beberapa kegiatan pemberdayaan di beberapa instansi.
Artikel Terkait
UGM komitmen dampingi mahasiswa difabel dari seleksi hingga lulus
Meriahnya Festival Gurami Tirtomulyo bersama UGM, selain live memasak juga ada hiburan Gedruk
Dalam proses, cari tahu penyebab jalan amblas di Wunut Bantul, UGM lakukan pengeboran
LRI UMY dipimpin profesor perempuan, dibantu 3 kepala divisi dan 4 ketua cluster, siapa saja?
Dekan Fakultas Kedokteran Gigi UMY diharapkan terbiasa untuk bekerjasama dan berkompetisi
Sebanyak 57 lembaga terima zakat institusi, Rektor UMY: Terima kasih bisa sabar menunggu