Sebanyak 57 lembaga terima zakat institusi, Rektor UMY: Terima kasih bisa sabar menunggu

HARIAN MERAPI – Setiap tahunnya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar pentasyarufan (penyaluran) zakat institusi dua kali. Pada Semester Ganjil 2022/2023 ini ada 57 lembaga terutama dari Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) menerima zakat institusi UMY.

Rangkaian acara pentasyarufan zakat institusi tersebut dilaksanakan di Gedung AR Fakhruddin B UMY, akhir pekan lalu. Adapun total dana zakat yang disalurkan, yakni Rp 1.260.000.000.

Sedangkan pemanfaatan zakat institusi UMY tersebut tergantung pihak penerima (sesuai yang diajukan dalam proposal), misalnya untuk pembangunan gedung, beasiswa hingga melengkapi sarana-prasarana.

Baca Juga: Hasil Piala FA, Tottenham Hotspur jungkalkan Preston 3-0, ini hasil lengkapnya

Menurut Ketua Tim Zakat Institusi UMY, Eko Wahyudi, timnya tidak dapat merealisasikan keseluruhan proposal yang sudah masuk, yakni 280 eksemplar proposal.

“Kami harus menyeleksinya dahulu, pada Semester Ganjil 2022/2023 ini terseleksi 57 lembaga terutama lembaga-lembaga pendidikan AUM mulai dari PAUD hingga SMA/SMK sederajat,” ungkap Eko.

Dijelaskan pula oleh Eko, dana zakat institusi bersifat sebagai dana pendamping yang nilainya tidak dapat memenuhi permintaan sesuai proposal yang diajukan.

Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng mengungkapkan, jumlah proposal yang masuk agar bisa menerima zakat institusi dari UMY, setiap bulannya rata-rata ada 12 proposal.

Sedangkan penyalurannya setiap semesternya antara 40 sampai 60 penerima.

Baca Juga: Sheila on 7 gelar konser Tunggu Aku di Jakarta, begini keseruan netizen dan lagu yang dibawakan!

“Kami sangat berharap dana zakat institusi ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima,” harapnya.

Terutama kepada lembaga pendidikan anak-anak, Prof Gunawan berpesan agar peningkatan belajar-mengajar terus selalu diupayakan agar tetap eksis dan mempunyai banyak siswa. Apalagi pendidikan metode home schooling semakin banyak diinisiasi berbagai pihak.

“Yang jelas kami sangat berterima kasih kepada lembaga-lembaga yang telah mengajukan proposal, dan bisa sabar menunggu untuk menerima penyaluran zakat institusi UMY,” urai Prof Gunawan.

Suatu hal disyukuri pula, sebutnya, ketika pandemi Covid-19 belum mereda, zakat institusi UMY tetap dapat disalurkan, namun lebih terkait kepada hal-hal yang terdampak pandemi, seperti bantuan untuk guru-guru, warga sekitar kampus hingga ke shelter pasien Covid-19.

Baca Juga: Mikha Tambayong resmi menikah dengan Deva Mahenra, netizen salfok sama peci, ada apa?