HARIAN MERAPI - Kuliah Kerja Nyata – Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 4,Penugasan Khusus Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar pelatihan ekonomi kreatif untuk Komunitas Difabel Gumregah, Argorejo, Sedayu, Bantul.
Kegiatan bertema, Pelatihan Ekonomi Kreatif Wood and Bamboo tersebut dilaksanakan secara rutin di Rumah Kegiatan Difabel (RKD) Gumregah dengan prosesi pembukaannya, pekan lalu.
Hadir dalam prosesi pembukaan pelatihan antara lain Linangkung Herawati SE (Kepala Seksi Rehabilitasi Anak, Disabilitas dan Lanjut Usia Dinas Sosial Kabupaten Bantul).
Ada pula perwakilan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP), Kapanewon Sedayu, Kalurahan Argorejo, Ketua Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama (P3MK) UMBY, pengurus Komunitas Difabel Pinilih maupun Gumregah.
Dalam sambutannya, Linangkung Herawati menjelaskan, sangat mendukung adanya pelatihan secara rutin tersebut dan diharapkan bisa memberi banyak manfaat.
Penting pula disadari, bahwa difabel memiliki kesempatan yang sama dan setara seperti yang lainnya.
“Difabel pun memiliki kesempatan untuk bisa bekerja di lembaga-lembaga pemerintah. Intinya, kami sangat mendukung adanya program KKN Kelompok 4 UMBY ini, sebab menjadi salah satu jembatan agar difabel lebih berdaya dan sejahtera,” paparnya.
Baca Juga: Menkopolhukam salut pada Bharada Elizer, eksekutor pembunuhan terhadap Brigadir J, ini sebabnya
Sedangkan Dendi, sebagai perwakilan Dinas KUKMPP juga memberi apresiasi tinggi dengan ada program tersebut. Pihaknya berharap pula agar komunitas difabel seperti Gumregah untuk bekerjasama dengan Dinas KUKMPP melalui aplikasi Bantul Shop.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan KKN Kelompok 4 Penugasan Khusus UMBY, semoga ke depannya Gumregah dan komunitas-komunitas difabel lainnya bisa bekerjasama dengan kami. Salah satunya dalam memasarkan produk hasil pelatihan ekonomi kreatif,” tandas Dendi.
Sementara itu, Nafida Hetty Marhaeni MPd selaku dosen pembimbing lapangan KKN-PPM Kelompok 4 UMBY berharap adanya kontinuitas dalam menjalankan kegiatan tersebut bisa sebagai titik awal kemandirian teman-teman difabel guna mencapai masa depan yang lebih baik.
Baca Juga: Diduga Terkena Serangan Jantung, Pemancing Tewas di Pantai Pandansari Sanden Bantul
“Kegiatan dengan mengusung tema Pelatihan Ekonomi Kreatif Wood and Bamboo ini semoga dapat berjalan secara kontinyu, guna mencapai masa depan teman-teman difabel yang lebih baik seperti mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri,” harapnya.
