Terapkan kolaborasi dengan sejumlah pihak, Fakultas Agroindustri UMBY sukses gelar bazar pangan murah

HARIAN MERAPI – Suatu langkah bijaksana ketika berbagai pihak bisa menggelar angkaian kegiatan bermanfaat, misalnya Bazar pangan murah.

Adapun pelaksanaan Bazar pangan murah bisa menerapkan kolaborasi dengan sejumlah pihak seperti yang dilakukan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), akhir pekan lalu.

Bazar pangan murah yang digelar di halaman Gedung Rektorat Kampus I UMBY, Jalan Wates, Sedayu tersebut hasil kolaborasi antara lain Badan Pangan Nasional (BPN), Bulog, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY dan Fakultas Agroindustri UMBY.

Baca Juga: DKK Sukoharjo waspadai penyebaran Leptospirosis di tengah kerawanan banjir

Selain Bazar pangan murah ada pula rangkaian acara jalan sehat (jarak sekitar 2 kilometer) bertajuk Mlaku Bareng Agroindustri, Agroindustry Expo, serta hiburan. Semua rangkaian acara berjalan lancar dan sukses sampai sore hari.

Menurut Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, BPN, Maino Dwi Hartono STP MP, ketersediaan pangan nasional masih sangat mencukupi, sehingga masyarakat tak perlu panik.

“Lalu digelarnya Bazar pangan murah seperti ini kami harapkan bisa memberi banyak manfaat. Selain menggelar Bazar pangan murah secara kolaborasi dengan beberapa pihak, kami juga rutin mengecek agar bahan pangan terdistribusi merata dan harganya terjangkau,” jelas Maino.

Lelaki ramah alumni UMBY ini menambahkan, pihaknya merasa senang jika kerja sama dengan UMBY terus berlanjut seperti menggelar Bazar pangan murah secara berkala, kegiatan lain bermanfaat maupun penelitian-penelitian terkait pangan.

Baca Juga: BPBD Sukoharjo pantau enam desa rawan tanah longsor, ini datanya

Sedangkan Rektor UMBY, Dr Agus Slamet STP MP mengungkapkan, digelarnya Bazar pangan murah bagian dari pelaksanaan arahan Presiden RI saat rapat koordinasi pengendalian inflasi, 18 Agustus 2022 silam.

Presiden antara lain menyampaikan, perlu adanya kerjasama dalam pengendalian inflasi, untuk menekan kenaikan harga di suatu daerah

dapat dilakukan dengan mendatangkan komoditas daerah surplus ke defisit dan Bazar pangan murah agar tercipta keseimbangan harga.

“Digelarnya Bazar pangan murah, jalan sehat hingga Agroindustry Expo juga bagian dari peringatan Dies Natalis ke-36 UMBY pada tahun ini,” papar Dr Agus Slamet.

Baca Juga: Kisah misteri pencuri burung murai batu hutan milik Mbah Karso, hanya duduk tak berdaya di bawah pohon gayam

Sementara itu Dekan Fakultas Agroindustri UMBY, Dr Chatarina Lilis Suryani STP MP menjelaskan, Bazar pangan murah diikuti 42 vendor terkait produk pangan, beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)UMBY, gapoktan hingga UMKM binaan UMBY.