Mahasiswa UMY asal Kongo ini mengaku senang hidup berbaur dengan warga Indonesia

photo author
- Selasa, 25 Oktober 2022 | 11:20 WIB
Sebagian mahasiswa asing yang kuliah di UMY foto bersama usai Induction Day 2022.  (Foto: Dok Panitia Induction Day)
Sebagian mahasiswa asing yang kuliah di UMY foto bersama usai Induction Day 2022. (Foto: Dok Panitia Induction Day)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 29 mahasiswa asing yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) antusias mengikuti Induction Day 2022, awal pekan ini.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk sosialisasi seperti mengenai proses perkuliahan dan fasilitas-fasilitas yang mereka dapatkan selama menempuh studi di UMY.

Pada tahun ini Induction Day 2022 dilaksanakan secara offline di Ruang Sidang utama Gedung AR Fakhruddin B UMY dengan peserta mahasiswa asing yang menempuh studi S1, S2, dan S3 di UMY.

Baca Juga: UMY gelar Rektor Menyapa, bahas seputar program Kampus Sehat Senyaman Taman

Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY, Faris Al-Fadhat MA PhD berharap agar segenap mahasiswa asing tersebut tak merasa asing selama berada di UMY.

“Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa asing di kampus tercinta kami, UMY. Buat diri kalian senyaman mungkin selama berada di sini jangan merasa asing,” tutur Faris

Faris Al-Fadhat pun merasa bahagia, sebab para mahasiswa asing tersebut menjadikan UMY sebagai pilihan tepat dalam menempuh pendidikan tingginya.

Baca Juga: Soal keaslian ijazah Presiden Joko Widodo, Rektor UGM : Kami meyakini keasliannya

“Saya yakin kalian tidak salah memilih perguruan tinggi. Sebagai destinasi studi di Asia, UMY memang sangat cocok menjadi salah satunya,” jelas Faris.

Menurutnya, hal penting yang akan mereka dapatkan selama menempuh pendidikan, selain ilmu bermanfaat adalah pengalaman.

“Kalian akan memiliki pengalaman berarti, bisa jauh lebih banyak ketika kalian kuliah di negara kalian berasal,” tandasnya.

Bahkan, lanjut Faris, akan bisa beradaptasi dengan warga Indonesia atau masyarakat lokal hingga hidup berbaur dengan mereka secara baik.

Baca Juga: Arab Saudi mudahkan perempuan lakukan umrah mandiri tanpa mahram

Apalagi di Indonesia juga dikenal sebagai negara yang kaya akan berbagai bahasa dan kultur.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X