HARIAN MERAPI – Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina sejatinya bukanlah fokus pada konflik yang terjadi antar kedua negara tersebut.
Namun, adanya isu geopolitik ataupun isu kompetisi antara Sea Power dan Continental Power.
Demikian dijelaskan Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), baru-baru ini.
Lebih lanjut, Vasyl mengungkapkan, Sea Power yang dimaksud, yaitu kekuatan aliansi militer Atlantik Utara yang disebut NATO. Sedangkan Continental Power, yaitu Rusia.
“Sehingga secara tak langsung, Rusia ingin menjadikan kegiatannya tersebut sebagai alat untuk pertahanan diri dari berbagai kemungkinan hal yang terjadi,” paparnya.
Vasyl menambahkan, ambisi Rusia akan isu Sea Power dan Continental Power dalam menginvasi Ukraina turut mengakibatkan kerugian besar bagi Ukraina.
Baca Juga: Begini konstruksi perkara suap di MA yang diduga menjerat Hakim Agung Sudrajad Dimyati
“Kerugiannya di berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, pendidikan, kemanusiaan dan lain-lainnya,” ungkap Vasyl.
Selain itu, sebutnya, banyak hukum humaniter internasional yang dilanggar oleh Rusia akan invasinya terhadap Ukraina.
Antara lain terlihat dari banyaknya tindakan kekerasan yang dilakukan Rusia, misalnya pembunuhan pada warga sipil, pemerkosaan pada wanita Ukraina, dan penyanderaan warga Ukraina.
Baca Juga: Terbongkarnya Pemberontakan G30S PKI 1965 Pimpinan Letkol Untung
Sementara itu Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM menjelaskan, kuliah umum tersebut bertajuk “The Place of Ukraine in Geopolitics Transformation.”
“Kami sangat berterima kasihnya kepada Duta Besar Ukraina, Vasyl Hamianin yang telah menyempatkan waktu di sela-sela kesibukannya untuk berkunjung ke UMY guna memberikan kuliah umum,” papar Prof Gunawan.
Artikel Terkait
Kunjungi Rusia dan Ukraina, Ini Misi yang Dibawa Presiden Joko Widodo..
Pakar UGM Sebut Kunjungan Jokowi ke Ukraina-Rusia Dapat Redam Dampak Konflik
Vladimir Putin Sampaikan Perkembangan Terkait Ukraina kepada Jokowi
Hikmahanto Juwana Berharap Diplomasi Jokowi ke Ukraina-Rusia Hasilkan Gencatan Senjata
Presiden Ukraina Zelenskyy pecat kepala intelijen dan jaksa agung Ukraina, ini alasannya