Ditambahkan Faris, 29 mahasiswa asing tersebut juga berhak menerima beasiswa. Selain itu juga diberikan fasilitas tempat tinggal selama setahun penuh di Asrama milik UMY.
“Soal perkembangan dan pencapaian mahasiswa asing akan dipantau terus guna keberlanjutan beasiswanya,” papar Faris.
Sementara itu salah satu mahasiswa UMY asal Kongo yang telah lebih dulu menempuh studi di UMY sejak 2021, Chinyabuuma Bengibabuya Esther mengungkapkan testimoninya.
“Saya sangat senang bisa hidup berbaur dengan mahasiswa di sini dan orang-orang yang ada di Indonesia sini,” jelas Esther.
Beberapa alasannya, antara lain ia bisa belajar Bahasa Indonesia, bahkan ada beberapa bahasa daerah. Selain itu aneka jenis makanan-minuman khas Indonesia juga enak disantap.
“Saya juga suka orang-orang di sini ramah-ramah, walaupun saya belum terlalu saling mengenal,” urainya.*