HARIAN MERAPI - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama sembilan universitas lain di Indonesia dipilih sebagai Kampus Sehat, sebuah program yang diinisiasi Kementerian Kesehatan RI.
Menindaklanjuti hal tersebut, UMY kembali menggelar acara bertajuk Rektor Menyapa di kampus setempat, Selasa (18/10/2022).
Hadir dalam kegiatan ini antara lain segenap pimpinan UMY, dekan dari setiap fakultas, direktur program Vokasi dan program Pascasarjana UMY.
Baca Juga: PS HW UMY siap berlaga di Liga 3, diperkuat mantan pemain PSIM Nurdiansyah
Rektor Menyapa kali ini difokuskan untuk membahas seputar program Kampus Sehat, termasuk pemaparan program khusus dari UMY, yaitu ‘Kampus Sehat Senyaman Taman’.
Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM mengungkapkan, bahwa kampus sehat yang ideal itu bersifat fisik maupun non-fisik.
“Kampus Sehat secara fisik berarti aspek lingkungan di kampus tersebut memberikan dukungan yang positif untuk kehidupan kita,” tegasnya.
Baca Juga: Polres Bantul ungkap sindikat penimbunan BBM bersubsidi, tersangka modifikasi mobil Panther dan Kuda
Sementara sifat non-fisik, lanjut Prof Gunawan, didukung oleh penghuni kampus tersebut.
“Artinya, dengan cara kita menjadi orang yang berbahagia, berbuat baik dan beretika,” tuturnya.
Prof Gunawan juga menyampaikan terkait capaian UMY yang dapat menjadi acuan, salah satunya adalah Green Campus secara berturut-turut dari tahun 2012 hingga 2015 dengan tema yang berbeda-beda.
Lalu terkait program Kampus Sehat Senyaman Taman, UMY memiliki indikator tersendiri yang sebenarnya tidak tercantum dalam penilaian dari Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Presiden FIFA datang ke Indonesia bukan untuk rayakan kemenangan, tapi karena kejadian memilukan
Salah satu indikator tersebut adalah kesiapan dalam menghadapi situasi gawat darurat yang dibuktikan dengan diadakannya code blue. “Protokol ini dikhusukan untuk menghadapi keadaan tertentu seperti kegawatan medis, henti jantung dan ancaman jiwa,” jelasnya.