GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gunungkidul kekurangan calon siswa baru saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Setelah PPDB untuk SD dan SMP berakhir ternyata di beberapa sekolah di Gunungkidul kuotanya tidak terisi karena pendaftar lebih sedikit dibanding daya tampung.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno mengatakan terdapat 102 SMP negeri dan swasta di Gunungkidul dan dari jumlah tersebut 75 di antaranya kekurangan pendaftar pada PPDB tahun ini.
Baca Juga: Kulon Progo Canangkan Vaksinasi PMK Terhadap Hewan Ternak
"Sebagai contohnya salah satunya SMP di wilayah Playen maupun Karangmojo dari kuota 64 siswa hanya terdapat kurang dari lima pendaftar,” katanya, Selasa (28/6/2022).
Sementara pada PPDB tingkat SD yang terdapat sebanyak 452 SD di Gunungkidul, dari jumlah tersebut sebanyak 328 sekolah mengalami kekurangan murid, pendaftarnya kurang 20 anak.
Lulusan TK sendiri hanya ada sekitar 7.210 siswa sedangkan kuota SD lebih dari 10 ribu kursi.
Saat ini terdapat 2 sekolah swasta yang memang sudah tidak menerima siswa baru karena dari pihak yayasan menutup sekolah tersebut.
Baca Juga: Kalurahan Panggungharjo Bantul Kelola Sampah Mandiri Hingga Hasilkan Keuntungan
Artikel Terkait
Kuota Tiga Persen pada PPDB SMP Sleman Diperuntukkan untuk Siswa Disabilitas
PPDB Online SMP di Sukoharjo, Calon Siswa Baru Diberi Empat Pilihan Sekolah
Persaingan PPDB Tahun Ajaran Baru 2022-2023 di Sukoharjo Ketat, Sekolah Swasta Sudah Buka Pendaftaran
PPDB SD di Gunungkidul Berakhir, Daya Tampung Calon Siswa SD Belum Terpenuhi
27 SMP Negeri dan Swasta di Sukoharjo Kekurangan Siswa Baru pada PPDB Online, Ini Solusinya