BANTUL, harianmerapi.com - Persoalan sampah sampai saat ini masih menjadi polemik yang belum juga terselesaikan. Namun hal tersebut tidak terjadi di Kalurahan Panggungharjo, Sewon Bantul.
Pasalnya, Kalurahan Panggungharjo sudah memiliki sistem pengelolaan sampah mandiri sejak 2013 silam dan berkembang saat ini. Sehingga ketika Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Piyungan ditutup tidak berpengaruh.
Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, saat menerima kunjungan Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY, Lilik Syaiful Ahmad, di pengelolaan sampah di Panggungharjo, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Jasad Mbah Kardi Tersangkut di Saluran Irigasi Kebakkramat Karanganyar
Menurut Anggoro, saat ini ada 1.600 keluarga yang menjadi pelanggan pengolahan sampah yang bernama Kupas ini. Mereka membuang sampah dengan rerata 75 kilogram sebulan (setiap KK).
"Jumlah sampah yang dikelola setiap hari mencapai 4,5 ton yang sekaligus jadi sumber pemasukan. Sumber pendapatan Kupas dari retribusi, dan rosok, jumlahnya mencapai Rp60 juta," katanya.
Namun demikian, setelah mesin pemilah yang baru bisa beroperasi dapat Rp350 juta perbulan. Ia berinvestasi Rp1,8 miliar yang diambilkan dari APBDes untuk mendatangkan alat pemilah sampah.
Baca Juga: Melihat Sanggar Anak Alam di Bantul, Surganya Anak untuk Melakukan Eksplorasi Ilmu Pengetahuan
"Dengan alat pemilahan kita bisa olah 180 ton perhari, setara 30 ribu keluarga, kurang lebih satu kawasan pemukiman. Kami mulai uji fungsi, besok ujicoba kapasitas full lalu 1 Juli mulai beroperasi dengan baik," jelasnya.
Artikel Terkait
Peduli Sesama, Polri Beri Bantuan ke Panti Asuhan Yatim Piatu Umar bin Khotob di Piyungan Bantul
Lomba Burung Berkicau KGPAA Paku Alam Cup VIII di Stadion Sutan Agung Bantul Ajang Berkumpulnya Kicau Mania
DPD REI DIY Dampingi Pengembang Serahkan 25 PSU Perumahan ke Pemkab Bantul
Launching TRC Jantung dan Stroke dalam Rangka Milad ke-58, PKU Muhammadiyah Bantul Siap Tangani Pasein Sampai
Melihat Sanggar Anak Alam di Bantul, Surganya Anak untuk Melakukan Eksplorasi Ilmu Pengetahuan