JOGJA, harianmerapi.com - Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta menerima kunjungan dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok, S.T., M.T., IPM beserta rombongan di Ruang Seminar Pdt. Dr. Harun Hadiwijono, Rabu 10 November 2021.
Rombongan dari UNG Gorontalo diterima dengan hangat oleh Rektor UKDW Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D. beserta jajaran pimpinan UKDW Yogyakarta.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka penandatanganan naskah kerja sama kemitraan antara UNG Gorontalo dengan UKDW Yogyakarta.
Baca Juga: Indonesia Belum Pernah Berhasil Lewati libur Panjang Tanpa Kenaikan Kasus Penularan Covid-19
Eduart Wolok Rektor UNG Gorontalo meyakini kerja sama kemitraan antara UNG dengan UKDW Yogyakarta ini akan meningkatkan percepatan pembangunan daerah yang melibatkan berbagai stake holders di kedua wilayah dimana kedua universitas tersebut berada.
UNG Gorontalo mempunyai pengalaman panjang dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah maupun pembangunan nasional dengan melihat potensi khusus wilayah.
“Sinergisme dan kolaborasi menjadi kunci utama jika ingin bergerak maju,” tuturnya.
Baca Juga: Antisipasi Bencana, BPBD Boyolali Gelar Simulasi di Desa Kendel yang Rawan Longsor
Sementara Henry Feriadi Rektor UKDW dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa UKDW Yogyakarta banyak bekerjasama dengan lembaga-lembaga dalam negeri maupun luar negeri untuk program pembangunan di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Beberapa program yang telah dirintis UKDW di Kabupaten Gunungkidul DIY, khususnya di Kawasan Pantak Baron, mungkin juga bisa diterapkan untuk pengembangan wilayah di Gorontalo.
Kedua Rektor sepakat agar penandatangan naskah kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan program kolaborasi riset antar kedua universitas.
Baca Juga: Gunungkidul Dikepung Banjir dan Longsor, Kampung Nelayan Tergenang 1 Meter
Program kerja sama kemitraan lintas stake holder tersebut akan melibatkan berbagai unsur baik dari unsur pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, organisasi swasta nasional maupun asing, dan melibatkan perguruan tinggi asing, serta masyarakat.
Pola kerja sama kemitraan lintas stake holder yang sering disebut sebagai 'Kerjasama Penthahelix' disepakati oleh UNG dan UKDW dan diupayakan untuk dapat diterapkan dalam program pengembangan kawasan Gunungkidul Yogyakarta serta Kawasan Ekonomi Khusus Teluk Tomini Gorontalo.
Kerja sama kemitraan kedua universitas ini akan dimulai dengan fokus pada kolaborasi riset untuk pengembangan teknologi informasi, pariwisata minat khusus, perencanaan wilayah, lingkungan hidup, kedokteran, dan pengelolaan bisnis.
