HARIAN MERAPI - Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KKN UMY) Skema Internasional kembali dilaksanakan.
Salah satunya melakukan pengabdian masyarakat di Davao, Filipina. Program tersebut berlangsung dari 8 Agustus hingga 3 September 2022 mendatang.
Selain UMY, KKN Skema Internasional tersebut juga diikuti oleh beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) lain, seperti Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon.
Baca Juga: Kiper PSS Dimas Fani bangga pernah menjadi Paskibraka
Menurut Aris Slamet Widodo sebagai Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa Lembaga Pengabdian Mahasiswa (LPM) UMY, jumlah total mahasiswa yang mengikuti KKN tersebut ada 35 mahasiswa.
“Tujuannya antara lain untuk memberikan pendampingan dokumen kewarganegaraan kepada warga keturunan Indonesia yang berada di Davao,” papar Aris, baru-baru ini.
Dengan KKN Skema Internasional tersebut, lanjutnya, diharapkan pula dapat meningkatkan jiwa nasionalisme melalui pengenalan budaya dan penggunaan Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Samsung kenalkan monitor gaming melengkung Odyssey Ark 55 inci
Sedangkan Idham Badruzaman (Koordinator Program KKN Internasional PTMA) mengungkapkan, program tersebut merupakan program KKN Internasional kolaborasi dengan sejumlah PTMA di Indonesia.
”Tahun ini, program KKN Internasional kembali dijalankan dengan format yang lebih baik lagi, diantaranya peserta KKN yang tidak hanya mahasiswa Hubungan Internasional UMY saja tetapi juga dari 5 PTMA lain di Indonesia,” urainya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Kerja Sama dan Internasional UMY, Fitri Arofiati menjelaskan, program KKN Internasional Davao ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan.
Baca Juga: Serial thriller Flower Of Evil bakal diadaptasi ulang di India berjudul Duranga
“Semoga dari waktu ke waktu bisa terus dikembangkan, sehingga mampu melibatkan universitas di Davao dan berkontribusi juga ke masyarakat lokal di Davao,” harapnya.
Selain itu dengan ditingkatkan maupun dikembangkan jenis-jenis kegiatan dalam KKN tersebut akan bisa memberi lebih banyak manfaat, serta hasil-hasil riset dapat diimplementasikan.
Ditambahkan, pada tahun ini, KKN UMY Skema Internasional, selain dilaksanakan di Filipina, ada pula yang di Malaysia. Adapun KKN Skema Internasional yang dilaksanakan di Filipina bertempat di wilayah Davao City dan sekitarnya, yaitu General Santos, Glan, dan Laensasi di Filipina Selatan.*