HARIAN MERAPI - Masalah sampah belakangan ini sedang menjadi pembicaraan warga Yogyakarta, terkat dengan penutupan sementara TPS Piyungan.
Berbagai upaya pun dilakukan warga dan pemerintah guna menemukan solusi, termasuk pengolahan sampah.
Dan kebetulan program yang dilaksanakan tim CSR i3L mungkin juga menjadi salah satu solusi, lewat pelatihan pemilahan dan pengolahan sampah serta budidaya rimpang.
Baca Juga: Pengamat UII sebut proyek Jogja Eco Wisata potensial dikembangkan, dukung kebutuhan rumah layak huni
Indonesia International Institute for Life Science (i3L), sebagai salah satu perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi salah satunya yaitu pengabdian kepada masyarakat atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Dalam rangka pelaksanaan CSR, tim CSR i3L membuat program pengabdian masyarakat yang didanai DRPM DIKTI Kemendikbud melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM).
Program CSR ini diusulkan oleh tim dari i3L yang diketuai oleh Ibu Desak Putu Ariska, S.T.P., M.Sc., yang merupakan dosen Departemen Teknologi Pangan, i3L.
Kegiatan yang berjudul Diversifikasi Pangan Fungsional dan Pemanfaatan Hasil Daur Ulang Sampah Organik di Karang Taruna Penggilingan dirancang sejak Bulan April 2023 dan dilaksanakan pada Bulan Agustus
dan September 2023 yang kemudian akan terus dimonitor setiap bulannya. Dalam pelaksanaannya, tim CSR i3L menggandeng Karang Taruna Penggilingan sebagai mitra yang akan membantu dalam proses realisasi program.
Baca Juga: Kajati DIY Luncurkan Rumah Restorative Justice di Gunungkidul untuk Melayani 18 Kapanewon
Program pertama dilaksanakan pada Sabtu, 5 Agustus 2023 dengan judul acara yaitu Sosialisasi dan Workshop Pemilahan dan Pengolahan Sampah serta Penanaman Rimpang.
Jalannya acara ini dipandu oleh Junaida Astina, S.Gz., Ph.D. dan diawali dengan sambutan dari Rektor i3L Katherine, S.T., Ph.D. yang mengharapkan kegiatan yang dilaksanakan dapat bermanfaat tidak hanya bagi Karang Taruna Penggilingan, tetapi bermanfaat juga bagi masyarakat luas.
Selain itu, Karang Taruna Penggilingan yang diwakili oleh Bapak Suhari mengharapkan kegiatan ini berjalan berkelanjutan sehingga manfaat yang didapatkan akan terus ada dan dapat meningkatkan pendapatan Karang Taruna Penggilingan termasuk anggotanya.
Kegiatan utama dalam program ini yaitu penyuluhan dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan sampah yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa Departemen Bioteknologi, i3L yaitu Louis dan Priscilla.
Kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan dan pelatihan budidaya tanaman rimpang oleh Dosen Teknologi Pangan i3L yaitu Sulkhan Windrayahya, S.T.P., M.Sc. yang menjelaskan tentang manfaat tanaman rimpang
Baca Juga: Kenduri Swarnabumi di Jambi dihentikan akibat seorang nahkoda ketek tenggelam di Danau Sipin
yaitu jahe, temulawak, kunyit dan khususnya kunir putih jenis mangga yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, Bapak Sulkhan, yang juga pengurus CV Windra Mekar yang bergerak di bidang pengolahan rimpang-rimpangan,
