HARIAN MERAPI - Program Studi (Prodi) Agroteknologi Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) berusaha menebar manfaat dengan menggelar berbagai kegiatan.
Salah satunya bersinergi dengan Kemantren Gondokusuman Kota Yogyakarta, lewat program pengabdian kepada masyarakat, antara lain berusaha mengembangkan budidaya aneka jenis tanaman sayuran.
Kegiatan secara bertahap tersebut menggandeng kelompok tani yang ada di Gondokusuman Yogya. Selain itu mendapatkan dukungan pula dari berbagai pihak.
Misalnya, didukung oleh Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) dan Penyuluh Pertanian Swadaya (PPS) kemantren setempat. Kegiatan yang telah dilaksanakan, misalnya pembagian 2.500 bibit aneka tanaman sayuran, baru-baru ini.
Baca Juga: Tidak perang sarung, sekelompok pemuda lakukan perang air kencing
Kegiatan tersebut antara lain dihadiri Mantri Pamong Praja Kemantren Gondokusuman, Guritno, A.P., M.I.P., perwakilan PPL, PPS, kelompok tani asal Gondokusuman dan sejumlah dosen/mahasiswa UMBY.
Menurut Guritno, Kemantren Gondokusuman Yogya memiliki sejumlah target yang ingin dicapai, seperti menjadi daerah penghasil aneka jenis sayuran seperti cabai, kubis, sawi, tomat dan seledri.
“Kami akan berusaha agar bisa menunjukkan, masyarakat di daerah perkotaan khususnya Kemantren Gondokusuman tetap bisa eksis menghasilkan berbagai sayuran,” terang Guritno.
Hal senada juga diungkap PPL Kemantren Gondokusuman, Sagio, target tersebut dapat diraih, apalagi saat ini sudah ada beberapa tempat di Kota Yogya mampu menghasilkan aneka sayuran kualitas bagus.
Baca Juga: Ini waktu yang tepat untuk olahraga saat bulan puasa
“Kami berharap wilayah yang sudah berhasil dalam budidaya sayur dapat membantu maupun bertukar ilmu dengan wilayah lain yang hasilnya belum maksimal,” ungkapnya.
Perwakilan dosen dari tim Prodi Agroteknologi UMBY, Ir. Reo Sambodo, S.P., M.M.A menjelaskan, UMBY hadir menjadi mitra masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk mendukung program budidaya sayur di perkotaan.
Berbagai cabang ilmu di Agroteknologi pun dapat diimplementasikan langsung, seperti terkait hama dan penyakit tanaman, sosial ekonomi pertanian, kesuburan dan konservasi tanah, pembenihan hingga pemuliaan tanaman.
“Melalui program pengabdian ini, kami dari perwakilan Prodi Agroteknologi UMBY melakukan asesmen lapang seperti mengenai kebutuhan kelompok tani setempat,” ungkap Reo.
