HARIAN MERAPI - Pesatnya perkembangan teknologi sangat berimbas kepada seluruh aspek kehidupan, salah satunya adalah pola konsumsi masyarakat.
Dengan maraknya berbagai aplikasi yang mempermudah masyarakat melakukan pembelian melalui telepon genggam, menjadikan pasar tradisional kalah bersaing dengan pasar modern.
Guna menjawab tantangan tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 32 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bekerja sama dengan pengelola pasar tradisional Pijenan Pandak Bantul merancang beberapa program kerja.
Baca Juga: Remas Payudara Anak Tiri, Lelaki Berusia Setengah Abad Diringkus Sat Reskrim Polres Salatiga
Menurut Ketua KKN Kelompok 32 UMBY, Ignatius Betanto Budi Puttanto, tujuan program antara lain untuk meningkatkan visibilitas pasar kepada masyarakat.
“Terutama generasi muda yang kedepannya dapat membantu para pedagang pasar untuk menjalankan transformasi digital secara bertahap,” papar Betanto, baru-baru ini.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, antara lain optimalisasi profil bisnis Google agar dapat meningkatkan kredibilitas pasar Pijenan di masyarakat.
Selain itu didukung dengan pembangunan laman situs pasar Pijenan dan menerapkan teknik Search Engine Optimization (SEO) pada tautan https://pasarpijenan.com.
Baca Juga: Seorang pria di Garut ancam istrinya menggunakan senjata api rakitan, ini motifnya
“Sehingga dapat memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai kondisi pasar Pijenan. Teknik Search Engine Optimization atau SEO merupakan salah satu cara agar mendongkrak visibilitas laman situs pada mesin pencari Google,” tegasnya.
Ditambahkan Betanto, selain itu ada pula kegiatan optimalisasi sosial media melalui kanal Instagram (@pasarpijenan), TikTok (@pasar.pijenan) dan halaman Facebook (Pasar Pijenan),
Ada pula saluran Youtube (@PasarPijenan) dengan konten yang lebih menghibur dan menarik untuk menjangkau generasi muda, sehingga dapat turut berperan aktif dalam proses transformasi digital.
Baca Juga: Akan diperiksa KPK sebagai tersangka, Hasto ajukan penundaan, ini alasannya
Jadi akan lebih menarik bagi konsumen, dan akhirnya akan meningkatkan omset penjualan para pedagang di pasar setempat.