Bahkan, selain laman situs dan beberapa sosial media terkait Pasar Pijenan, tim KKN Kelompok 32 UMBY juga melakukan wawancara dengan Lurah Pasar Pijenan.
“Lurah Pasar Pijenan selaku narasumber melalui podcast yang diunggah pada saluran Youtube pasar Pijenan. Hal ini juga akan memberikan informasi lebih lengkap dan menarik,” tandas Bentato.
Tak kalah tak ketinggalan, sebutnya, tim KKN Kelompok 32 UMBY yang terdiri 10 mahasiswa dari berbagai Prodi juga melaksanakan penilaian lapak pasar terbaik.
Dengan langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran penjual pada pasar Pijenan untuk menjaga kebersihan, kerapian dan keramahtamahan dengan pembeli.
Baca Juga: Inilah UMKM Binaan BRI yang Sukses Hadirkan Batik Modern untuk Generasi Muda Lewat Ethnic Gendhis
Sementara itu menurut Lurah Pasar Pijenan, Muhammad Budianto, pihaknya sangat mengapresiasi berbagai program kerja dari tim KKN Kelompok 32 UMBY.
Suatu hal menggembirakan, tak berselang lama setelah website pasar setempat diluncurkan, jumlah pengunjung sampai ratusan dan terus meningkat. Statistik kunjungan di beberapa sosial media juga terus meningkat.
Dengan hasil tersebut, Budianto berharap, kegiatan tim KKN Kelompok 32 UMBY dapat menjadi inisialisasi proses transformasi digital di Pasar Pijenan untuk dapat lebih ditingkatkan.
“Antara lain dengan berbagai kegiatan yang sesuai dengan road map dan telah dirancang oleh tim KKN Kelompok 32 UMBY dan pengelola Pasar Pijenan,” harapnya. *