HARIAN MERAPI- Menjadi suatu catatan sejarah dan prestasi sendiri, pada awal 2025, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memiliki tiga Guru Besar baru.
Guru Besar pun dikenal sebagai jabatan fungsional tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang dosen di perguruan tinggi dan jabatan ini dikenal pula dengan sebutan Profesor.
Adapun tiga dosen UMBY dan semuanya perempuan yang menerima Surat Keputusan (SK) Guru Besar: Pertama, Prof. Dr. Ir. Siti Tamaroh Cahyono Murti, MP., dengan Bidang Ilmu Kimia dan Teknologi Pangan.
Baca Juga: Saung Rasa Nusantara, Sajian Buka Puasa Menggugah Selera ala Vrata
Kedua, Prof. Dr. Dorothea Wahyu Ariani, SE., MT., dengan Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. Ketiga, Prof. Dr. Ir. Chatarina Lilis Suryani, S.TP., MP., dengan bidang ilmu Biokimia Pangan.
Rangkaian acara serah terima SK Guru Besar berlangsung di Ruang Seminar Kampus 1 UMBY Jalan Wates, Sedayu, Bantul, Rabu (26/2/2025) lalu.
Serah terima dilakukan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V kepada Rektor UMBY Dr. Ir. Agus Slamet, S.TP., M.P. MCE., lalu diserahkan kepada para Guru Besar yang bersangkutan.
Menurut Dr Agus Slamet, ia yakin ketiga dosen UMBY yang baru saja menerima SK Guru Besar akan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmunya.
Baca Juga: LIB Pastikan Liga 2 Indonesia Full Gunakan VAR di Musim Depan
Sehingga, sangat diharapkan pula akan berdampak pada kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi UMBY. Selain itu sangat disyukuri pula, saat ini UMBY total memiliki enam Guru Besar.
“Raihan ini menjadi motivasi bagi para dosen untuk selalu semangat dalam mencapai visi-misi UMBY dan turut berkontribusi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia,” tutur Agus Slamet.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY, Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D. ,memaparkan, memberikan apresiasi tinggi atas raihan jabatan akademik tertinggi kepada tiga Guru Besar baru di UMBY.
Pasalnya, pada awal 2025, yakni bulan kedua alias Februari, tiga dosen UMBY berhasil lolos mendapatkan gelar Profesor. Ia pun berpesan, bahwa kualitas dosen merupakan tonggak penting dalam dunia pendidikan tinggi.
