HARIAN MERAPI - Kegiatan seleksi wawancara pengawas kelurahan/desa (PKD) Pemilu Serentak 2024 di Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo disajikan secara unik.
Komisioner Panwaslu Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo berbusana adat Jawa saat mewawancarai calon anggota PKD Pemilu Serentak 2024.
Tidak hanya itu, ruangan tempat wawancara PKD Pemilu Serentak 2024 di kompleks kantor sekretariat Panwascam Loano Purworejo juga disulap ala-ala meja ijab kabul mempelai pengantin.
Ketua Panwaslu Kecamatan Loano Dwi Agus Santoso mengatakan, Pokja Seleksi PKD Kecamatan Loano sengaja menerapkan konsep pakaian Jawa dan dekorasi ijab kabul dalam wawancara.
Hal itu dilakukan untuk mengurangi beban ketegangan peserta wawancara.
"Kami ingin wawancara tidak menegangkan bagi peserta calon PKD," katanya.
Meskipun demikian, lanjut Dwi, pelaksanaan wawancara tetap dilaksanakan secara serius dan sesuai petunjuk teknis Bawaslu.
Dwi menegaskan jika seleksi itu tetap bertujuan merekrut PKD yang profesional dalam bekerja.
Ditambahkan, persiapan dilakukan selama dua hari menjelang pelaksanaan seleksi wawancara.
Dwi mengaku mengerahkan sejumlah piranti dekorasi dan tenaga profesional untuk mengubah ruangan wawancara.
"Kebetulan saya punya usaha dekorasi pernikahan, jadi ya sekalian saja," ucapnya.
Seleksi wawancara PKD Pemilu Serentak 2024 di Kecamatan Loano dilaksanakan pada Selasa 31 Januari 2023 dan Rabu 1 Februari 2023.
Sebanyak 63 calon PKD dari 21 desa di Kecamatan Loano berhak diwawancarai setelah berkas pendaftaran yang diserahkan dinilai memenuhi syarat.
Wawancara pada hari pertama diikuti calon PKD dari 12 desa.
Sementara itu, Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Pendidikan, dan Pelatihan Bawaslu Purworejo Abdul Azis mengemukakan, total ada 1.402 calon PKD di seluruh wilayah Purworejo yang mengikuti seleksi wawancara.
“Setelah seleksi wawancara itu, hasilnya akan diplenokan oleh masing-masing panwascam untuk menentukan calon PKD yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Purworejo Nur Kholiq menambahkan, Bawaslu meminta agar proses seleksi ini benar-benar berjalan sesuai dengan pedoman yang telah disampaikan.
“Bawaslu berharap agar calon PKD yang terpilih nanti memiliki penguasaan pengetahuan tentang kepemiluan ditingkat desa/kelurahan,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Kholiq agar calon PKD yang terpilih nanti juga memiliki integritas dan netralitas yang baik serta memiliki pengetahuan muatan lokal di wilayahnya.
“Muatan lokal menjadi kunci utama dalam pengawasan Pemilu di tingkat desa/kelurahan,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Bawaslu prediksi praktik politik uang masih akan terjadi dalam tahapan Pemilu 2024
1.482 PPS Pemilu Serentak 2024 di Purworejo dilantik, ini tugas yang langsung mereka hadapi!
KPU perbolehkan peserta Pemilu 2024 lakukan sosialisasi
KPU Bantul lantik 225 PPS Pemilu 2024, berikut tugasnya yang punya masa kerja 14 bulan
KPU buka pendaftaran Pantarlih Pemilu 2024, gaji Rp 1 juta menanti untuk sekali kerja
AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumonto resmi jabat Kapolres Karanganyar, siap jaga keamanan kawal Pemilu 2024
Bawaslu Purworejo identifikasi potensi kerawanan tahapan mutarlih Pemilu Serentak 2024, begini hasilnya!
Partai Gelora Kabupaten Magelang buka pendaftaran bacaleg Pemilu 2024, warga boleh daftar kok
Pemilu 2024, PKS gencarkan sosialisasi dan terima bacaleg dari luar kader
Presiden Jokowi pastikan Pemilu 2024 berjalan sesuai jadwal