Forpi Kota Jogja meminta Pemkot tindak oknum jukir dan PKL yang mematok harga tinggi, ini alasannya!

HARIAN MERAPI - Forpi Kota Jogja meminta Pemkot Jogja untuk menindak tegas oknum juru parkir (jukir) dan PKL yang mematok harga tinggi.

Oknum juru parkir dan PKL mematok harga tinggi tersebut biasanya menaikkan tarif parkir dan harga makanan diluar ketentuan saat libur panjang (long weekend).

Terlebih jelang long weekend libur perayaan Imlek, Sabtu hingga Senin mendatang yang ditakutkan membuat oknum juru parkir dan PKL menaikkan harga tersebut.

Baca Juga: Usai sholat Jumat, jamaah antusias ikut Jumat Curhat yang diprakarsai Polresta Sleman di Masjid Asy Syamsi

Anggota Forpi Kota Jogja, Baharuddin Kamba dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa permintaan tersebut bukan tanpa alasan.

"Ini karena oknum juru parkir maupun PKL menaikkan tarif parkir di luar ketentuan masih sering ditemukan saat momen libur panjang, seperti momen lebaran, natal, tahun baru maupun long weekend," ujarnya dalam pernyataan tertulis Kamis (19/1/2023).

TARIF YANG MAHAL AKAN MERUSAK CITRA JOGJA

Lebih lanjut Baharuddin Kamba mengatakan bahwa mahalnya tarif yang akibat oknum juru parkir dan PKL ini akan merusak citra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Lagi, kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur terjadi di Patuk Gunungkidul, korban merupakan siswi SD

"Hal ini tentu akan merusak citra Jogja sebagai salah satu tujuan wisata favorit bagi para pelancong," ucapnya.

Sehingga ia sangat menyayangkan hal tersebut.

"Jangan sampai perilaku menaikkan tarif parkir menjadi semacam penyakit tahunan saat libur long weekend karena sanksi yang diberikan tidak menimbulkan efek jera bagi yang melanggar," tegasnya.

Sebab menurutnya, hampir setiap momen libur panjang Forpi Kota Joga menerima aduan warga atau wisatawan terkait tarif parkir yang tidak sesuai dengan aturan.

Baca Juga: BPBD Temanggung catat hujan lebat menyebabkan banjir dan longsor

Forpi Kota Jogja pun berharap adanya kanal-kanal informasi terkait tarif parkir mudah dibaca oleh pengunjung dipasang di tempat-tempat wisata seeprti Malioboro.