Berkas perkara atap ambruk di SD Muhammadiyah Bogor Gunungkidul dilimpahkan ke Kejari, ini tersangkanya

photo author
- Jumat, 13 Januari 2023 | 14:30 WIB
Gedung SD Muhammadiyah Bogor Playen Gunungkidul dipasang garis polisi terkait kasus atap runtuh. (Bambang Purwanto)
Gedung SD Muhammadiyah Bogor Playen Gunungkidul dipasang garis polisi terkait kasus atap runtuh. (Bambang Purwanto)

HARIAN MERAPI - Berkas perkara penyidikan kasus atap ambruk di SD Muhammadiyah Bogor, Playen dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungkidul.

Kepala Seksi Pidana Umum, Satreskrim Polres Gunungkidul, Ipda Akbar Ramadhan mengatakan, tugas penyidik kepolisian dalam kasus atap ambruk di SD Muhammadiyah Bogor yang menyebabkan satu korban meninggal dunia telah selesai.

"Kedua tersangka kasus atap ambruk SD Muhammadiyah Bogor KN dan BY berikut barang bukti kini sudah diamankan Kejari Gunungkidul," katanya Jumat (13/1/2023).

Baca Juga: Satu korban atap runtuh SD Muhammadiyah Bogor Playen Gunungkidul meninggal, DPRD desak polisi turun tangan

Sebelum dilimpahkan tim penyidik dari kejari menyatakan bahwa berkas penyidikan telah dinyatakan lengkap maka tersangka dan barang buktinya, langsung diserahkan.

Sedangkan sebelumnya berkas penyidikan sempat dikembalikan satu kali, tapi setelah diperbaiki dan dilengkapi dinyatakan lengkap dan prosesnya berjalan lancar.

Kepala Seksi Pidana Umum, Kejari Gunungkidul, Ari Hani Saputri SH membenarkan sudah menerima pelimpahan berkas penyidikan dua tersangka dan barang bukti kasus atap ambruk SD Muhammadiyah Bogor.

Tindak lanjut dari pemeriksaan, penyidik kejaksaan juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti maupun kedua tersangka.

Baca Juga: Tujuh hal yang harus dihindari saat berkencan, nomor 6 bisa nyakiti hati

“Dua tersangka ini merupakan kontraktor pembangunan meliputi dua berkas," ucapnya.

Sebagaimana diketahui runtuhnya atap ruangan SDM Bogor terjadi pada 8 November 2022 lalu.

Terdapat 12 siswa menjadi korban, yakni 11 siswa mengalami luka ringan dan seorang siswa meninggal dunia.

Pascakejadian tim dari Satreskrim Polres Gunungkidul langsung melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti.

Baca Juga: Pemasteran ocehan butuh trik tersendiri, idealnya dilakukan sejak dini dan sangkarnya dikrodong

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X