HARIAN MERAPI - Belasan siswa kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Blembem, Candirejo Kapanewon Semin Gunungkidul nyaris menjadi korban atap gedung sekolahnya yang runtuh.
Peristiwa runtuhnya atap gedung MI Muhammadiyah Blembem pada Kamis (17/11/2022) terjadi akibat kerangka kayu penyangga atap patah.
Dari belasan siswa yang berada di bawah atap MI Muhammadiyah Blembem Gunungkidul saat tengah melakukan aktivitas belajar, terdapat satu orang siswi bernama Aisyah terjebak dalam reruntuhan atap namun berhasil selamat dari peristiwa tersebut.
Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanto mengatakan atap gedung MI Muhammadiyah Blembem yang runtuh terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
“Penyebab terjadinya peristiwa karena kondisi kuda-kuda pada penyangga yang terbuat dari kayu patah,” katanya, Kamis (17/11/2022).
Tidak sedang terjadi hujan maupun angin kencang saat peristiwa terjadi sehingga runtuhnya atap sekolah tersebut karena faktor usia dan kondisi kayu penyangga atap sudah dalam keadaan lapuk.
Sebelum runtuh peristiwa diawali bagian eternit atau langit-langit ruangan berjatuhan. Atas peristiwa tersebut baik siswa maupun guru yang tengah melakukan aktifitas belajar berlarian menyelamatkan diri.
Baca Juga: DPP Partai Golkar cermati deklarasi calon presiden Anies Baswedan oleh simpatisan PPP di Yogyakarta
Artikel Terkait
Muhammadiyah bertanggung jawab atas runtuhnya atap SD Muhammadiyah Bogor di Playen Gunungkidul
Seorang pria di Gunungkidul nekat gantung diri usai bercerai dengan istri
Identitas mayat perempuan telanjang terapung penuh luka di Pantai Ngrawe Gunungkidul diketahui warga Purworejo
2 Tersangka pembunuh perempuan yang ditemukan terapung penuh luka di Pantai Ngrawe Gunungkidul ditangkap
5 Wisatawan terseret ombak Pantai Seruni Gunungkidul, 1 hilang, mereka merupakan santri ponpes Sukoharjo