Pasar Blumbang di Wirokerten Bantul terapkan konsep nol plastik, wadahnya daun pisang hingga batok kelapa

photo author
- Rabu, 7 Desember 2022 | 11:30 WIB
Suasana pelaksanaan Pasar Blumbang di kawasan Wirokerten, Banguntapan, Bantul.  (Foto: Dok. Panitia)
Suasana pelaksanaan Pasar Blumbang di kawasan Wirokerten, Banguntapan, Bantul. (Foto: Dok. Panitia)

HARIAN MERAPI - Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan tim Interconnecting Tourism Village (ITV) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Pasar Blumbang di Wirokerten, Banguntapan, Bantul.

Pasar Blumbang tersebut digelar dengan konsep penggunaan nol plastik dan diharapkan bisa menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tinggal di Kalurahan Wirokerten.

Menurut Rivaldi Alan Saputra selaku ketua tim ITV UMY, pelaksanaan Pasar Blumbang termasuk bagian untuk memeriahkan hari jadi ke-74 Kalurahan Wirokerten dan akan berlangsung selama enam hari, Minggu-Jumat (4-9/12/2022).

Baca Juga: Atasi banjir kawasan selatan, DPRD Kulon Progo minta pembersihan muara dilakukan lebih awal

“Kami namakan Pasar Blumbang karena lokasinya memang dekat dengan kompleks blumbang atau kolam yang berada di Grojogan, Wirokerten,” paparnya.

Jumlah pelaku atau pemilik UMKM yang berjualan di Pasar Blumbang, sebut Alan, ada sekitar 30 orang dan semua berjualan di dekat kolam-kolam.

Dijelaskan Alan, konsep dari Pasar Blumbang terbilang unik, karena selama proses jual-beli tidak menggunakan plastik sama sekali. Para penjual sepakat hanya menggunakan alas atau wadah yang bersifat alami, seperti daun pisang, daun jati hingga batok kelapa.

Baca Juga: Mengenal Teknologi DVB-T2 yang Dibutuhkan Televisi dan STB untuk Menangkap Siaran Digital di Indonesia

“Jadi tidak menggunakan plastik sama sekali, karena melalui Pasar Blumbang ini kami ingin mendukung program Zero Waste yang diterapkan Pemkab Bantul,” tandasnya.

Dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, tim ITV UMY bekerja sama dengan Pokdarwis Wirajaya (kelompok sadar wisata di Wirokerten yang juga dibentuk oleh tim ITV UMY).

“Kolaborasi ini juga merupakan tindak lanjut dari upaya pengembangan Desa Wisata Wirokerten yang dilakukan oleh tim ITV UMY dan sudah berlangsung selama beberapa bulan,” terang Alan.

Baca Juga: Detik-detik siaran analog dinonaktifkan saat Piala Dunia wilayah DIY, Jabar, Jateng, ini komentar netizen

Ditambahkan Rivaldi Alan, sambutan dan antusiasme yang diberikan masyarakat Wirokerten dan sekitarnya terhadap Pasar Blumbang cukup menggemberikan.

Para pelaku UMKM pun merasa senang dengan acara tersebut, karena hanya dalam setengah hari dagangan mereka sudah banyak yang habis. Lurah Desa Wirokerten pun sudah meminta kepada kami agar Pasar Blumbang bisa digelar rutin, misalnya setiap bulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X