Ia menyampaikan bahwa bangunan lapas yang rubuh menyebabkan harus didirikannya tenda darurat di lapas.
Baca Juga: Mengintip kesiapan Pendopo Agung Royal Ambarukmo, tempat prosesi pernikahan Kaesang-Erina
MDMC dapat berkomunikasi dengan baik dengan pihak lapas maupun warga binaan dan menyediakan obat-obatan, vitamin, serta alat ibadah sesuai permintaan warga binaan.
Saat ini MDMC disebut Budi mengupayakan pembangunan tenda darurat keluarga yang lebih banyak lagi yang kemudian dalam dua hingga tiga bulan ke depan akan mendirikan hunian sementara yang bisa dihuni dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun.
Selain itu MDMC juga mendapatkan pesan dari Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, yakni Siti Noordjannah Djohantini untuk memberikan perhatian bagi anak-anak terutama balita yang rentan terkena penyakit.
Budi menyebut pihaknya akan melakukan pendataan untuk dapat menempatkan balita dan ibunya di lokasi yang lebih baik.
Baca Juga: Puslitbangdiklat Bawaslu rumuskan pengawasan Pemilu 2024 berdasarkan IKP
Selain itu juga memberikan pendampingan psikososial untuk mendukung para ibu tetap memberikan ASI bagi para bayinya karena asupan ASI mampu menjaga daya tahan tubuh anak-anak dengan baik. *