Delapan orang hilang akibat gempa Cianjur masih dicari Tim SAR, ini data terbaru

photo author
- Rabu, 30 November 2022 | 11:00 WIB
Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril meninjau data korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, Posko Basarnas Kecamatan Cugenang, Selasa (29/11/2022).  (ANTARA/Andi Firdaus.)
Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril meninjau data korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, Posko Basarnas Kecamatan Cugenang, Selasa (29/11/2022). (ANTARA/Andi Firdaus.)



HARIAN MERAPI - Akibat gempa bumi di Cianjur, masih ada korban yang diduga terjebak di longsoran tanah.


Berdasar data terbaru yang diterima Tim gabungan pencarian dan penyelamatan (SAR) gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, masih ada delapan orang hilang hingga hari ke-10 masa pencarian.

"Hari ini Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan tetap membagi menjadi tiga worksite (tempat kerja)," kata Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril di Cianjur, Rabu pagi.

Baca Juga: Horoskop peruntungan Shio Naga Kamis 1 Desember 2022, cobalah berkonsentrasi pada hal selain uang

Sebanyak delapan laporan orang hilang berasal dari Kecamatan Cugenang, di antaranya dari Desa Cijedil sebanyak enam orang dan Desa Mengunkerta dua orang.

Sebelumnya, Tim SAR Gabungan menyisakan pencarian terhadap lima orang hilang hingga hari kesembilan atau Selasa (29/11).

Total jumlah korban hilang pada hari ke-10 pencarian atau Rabu ini menjadi 13 orang.

Tim SAR Gabungan membagi worksite 1 berlokasi di Warung Sate Shinta dengan 104 personel, dua anjing pelacak dan empat personel life detector (pendeteksi kehidupan).

Baca Juga: Peringatan HUT ke-51 Korpri, Pemkab Bantul galang donasi gempa bumi Cianjur

Worksite 2 di Desa Cijedil RT03/01 di Kecamatan Cugenang dengan 465 personel, sembilan anjing pelacak dan empat personel life detector. Worksite 3 di Kampung Cicadas dengan 120 personel, empat anjing pelacak dan empat personel life detector.

Data di Posko Utama Basarnas melaporkan status korban luka-luka hingga saat ini berjumlah 663 orang, mengungsi 108.720 orang, meninggal dunia 327 orang, dan dalam pencarian 13 orang.

Jumlah personel lapangan yang terdaftar 1.588 berasal dari 225 instansi, organisasi dan 15 Tim K-9. Petugas lapangan terbagi menjadi petugas SAR 648 personel dari TNI/Polri, petugas logistik dan dapur umum 107 personel.

Baca Juga: Kasus pemalsuan nilai ijazah, permohonan PK ditolak MA, Erika mengaku lega

Tenaga medis 52 personel yang terdiri atas lima dokter, 20 perawat, dua bidan, serta 25 tenaga pendukung.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X