HARIAN MERAPI - Bertepatan dengan puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022. DPW PKS DIY menyelenggarakan lomba membaca kitab kuning bagi santi dari pondok pesantren di Yogyakarta.
Ketua Fraksi PKS DPRD DIY, Ir Imam Taufik mengatakan, sebanyak 46 orang peserta dari 30 pesantren berpartisipasi dalam lomba membaca kitab kuning ini.
Menurutnya, tahun ini merupakan tahun ke-6 penyelenggaraan lomba membaca kitab kuning yang digelar PKS.
Baca Juga: Mahasiswa Desain Produksi UKDW Yogyakarta raih juara 3 INTRVL 2022
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang mendaftarkan diri dan berpartisipasi dalam lomba baca kitab kuning ini," beber Imam Taufik.
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dari PKS sebagai partai nasionalis dan relijius.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk rasa hormat kepada para ulama dalam perjuangan kemerdekaan dan warisannya berupa kitab.
Lomba baca kitab kuning ini merupakan babak penyisihan untuk DIY. Juara pertama dari babak penyisihan ini akan dikirim ke Jakarta untuk bersaing dengan juara pertama dari berbagai daerah lainnya di babak final.
Baca Juga: Helikopter Polri yang hilang kontak di Belitung Timur masih layak terbang, ini kronologinya
"Final diselenggarkan oleh Fraksi PKS DPR RI di Jakarta, 13 Desember 2022, di mana juara pertama tingkat nasional akan mendapat hadiah umroh," tandasnya.
Sementara itu Ketua DPW PKS DIY, Agus Mas'udi menambahkan, lomba baca kitab kuning bertujuan untuk menggunakan bahasa arab, karena bahasa arab sangat penting untuk memahami ajaran agama Islam.
Agus juga menjabarkan terkait kitab yang digunakan dalam lomba, Fathul Mu'in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibari.
Alasannya digunakan kitab ini setiap tahun karena, kitab kuning ini termasuk kitab yang sulit.
Baca Juga: Gempa Cianjur, Tim SAR gabungan evakuasi jasad ayah memeluk putrinya, begini kondisinya
