Baca Juga: PSS Sleman kalahkan Nusantara United dalam uji tanding di Boyolali
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan memasuki November 2022, banyak ditemukan permasalahan sampah, seperti sampah yang meluber hingga ke trotoar di tempat pembuangan sampah sementara atau sampah di rumah yang tidak terangkut oleh tukang sampah.
“Kondisi ini terjadi karena sampah belum terkelola, baru sebatas dibuang saja. Oleh karenanya, upaya pengelolaan sampah sejak dari sumbernya menjadi sangat penting dilakukan,” ujarnya.
Bank sampah yang tersebar di hampir seluruh RW di Kota Yogyakarta, lanjut Sugeng, bisa mengambil peran penting untuk mendukung upaya pengelolaan sampah.
“Penguatan kelembagaan bank sampah dan sumber daya manusia yang mengelolanya harus terus dilakukan agar pengelolaan sampah menjadi maksimal,” sambungnya.
Dalam workshop tersebut, setiap perwakilan bank sampah dan kecamatan diminta menyusun strategi guna memastikan kebijakan nol sampah untuk sampah anorganik bisa berjalan pada 2023. *