Disperinaker Sukoharjo mengapresiasi program bantuan dari Pemkab Sukoharjo melalui Baznas Sukoharjo.
Sebab baru kali pertama bantuan diterima peserta pelatihan kerja di BLK Disperinaker Sukoharjo.
"Ini baru kali pertama dan kami sangat mengapresiasi dan terimakasih kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Sebab setelah peserta pelatihan kerja selesai dilatih bisa dapat bantuan modal usaha," lanjutnya.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah memberi kesempatan kepada warga untuk ikut pelatihan kerja di BLK Disperinaker Sukoharjo.
Baca Juga: Awas, menangkap ikan dengan setrum terancam sanksi, Bantul siapkan regulasinya
Pelatihan kerja dilakukan sebagai bagian memberikan kemampuan bagi warga sebelum terjun ke dunia kerja.
Program kegiatan tersebut berjalan setiap tahun di Kabupaten Sukoharjo.
Pemkab Sukoharjo pada tahun ini memberikan perhatian besar berupa tambahan fasilitas stimulan modal usaha kepada peserta pelatihan kerja setelah lulus.
Hal ini dimaksudkan juga agar peserta pelatihan kerja setelah lulus tidak menganggur dan dapat bekerja atau membuka usaha sendiri.
"Sudah dilatih, sudah dapat ilmu setelah pelatihan dan siap bekerja. Jangan sampai menganggur dan sekarang dapat stimulan bantuan modal usaha dari Baznas Sukoharjo," ujarnya.
Baca Juga: Dusner karya MM Kine Klub UMY raih Juara 1 Festival Film Pendek Berbahasa Daerah 2022
Etik Suryani meminta kepada para peserta pelatihan kerja memaksimalkan stimulan bantuan modal usaha yang diberikan.
Sebab uang tunai dari Baznas Sukoharjo sangat bermanfaat untuk membeli alat kerja.
"Jangan buat jajan, jangan buat beli pulsa. Gunakan semaksimal mungkin untuk beli alat kerja agar bisa buka usaha sendiri sesuai bidangnya saat pelatihan kerja," ujarnya.
Peserta pelatihan kerja wajib memaksimalkan bantuan ditegaskan Etik Suryani karena prosesnya sangat ketat. Baznas Sukoharjo harus survei kepada calon penerima bantuan.
