Petugas akan mendatangi langsung rumah para penerima bantuan sekaligus pengecekan kelayakan. Apabila saat diverifikasi tidak memenuhi maka bantuan bisa dialihkan ke warga lain.
"Bagaimana warga setelah menerima STB apakah langsung bisa digunakan atau ada kendala seperti gangguan sinyal atau lainnya kami tidak tahu," katanya.
"Memang sebaiknya warga penerima segera melapor kepada petugas terdekat minimal pemerintah desa atau langsung ke vendor yang membagikan apabila ada kendala," lanjutnya
Laporan keluhan diharapkan bisa dilakukan warga sebagai tindaklanjut setelah menerima STB gratis.
Baca Juga: Wanita bawa senjata api nekat terobos Istana Merdeka
Sebab alat tersebut sangat dibutuhkan dalam melihat siaran televisi digital.
"Informasi dari pemerintah memang migrasi siaran televisi analog menjadi digital dimulai 2 November. Namun apakah langsung semua daerah atau beberapa daerah dulu kami masih menunggu perkembangan. Termasuk siaran televisi di wilayah Kabupaten Sukoharjo," lanjutnya.
Suyamto mengatakan, STB sudah diterapkan di wilayah Kabupaten Sukoharjo. STB juga dijual bebas dipasaran dengan kisaran harga sekitar Rp 200 ribu-Rp 300 ribu per unit.
Baca Juga: Ini jenis senjata api yang dibawa wanita menerobos Istana Merdeka
Migrasi televisi digital ditegaskan Suyamto menguntungkan masyarakat. Sebab dari sisi kualitas gambar dan suara lebih jernih. Di sisi lain juga mendukung program pemerintah. *