HARIAN MERAPI - Kisah pengalaman misteri Pak Parjo pulang tugas ronda mampir nonton wayang kulit.
Saking asyiknya ia sampai ketiduran, eh saat bangun ternyata sungguh mengagetkan.
Malam itu Pak Parjo (bukan nama samaran) sedang mendapat jatah tugas ronda di kampungnya.
Baca Juga: Pengalaman misteri tahun 2008, ketika aku menunda-nunda untuk solat Asar
Seperti biasa mereka berkumpul di pos ronda sekitar pukul sepuluh malam.
Kebetulah hari tidak hujan sehingga yang datang ke cakruk ronda lumayan banyak.
Sambil ngobrol tentang keadaan kampung yang agak rawan dengan adanya dua kasus pencurian dalam sebulan.
Sekali-kali juga berbincang tentang pertanian.
Kalau perbincangan mulai nyandra kaum perempuan, perbincangan menjadi bertambah gayeng dan kadang diseling banyolan seronok.
Yaaah, maklumlah, yang ada di cakruk itu hanya ada kaum lelaki, jadi mereka merasa bebas ngrasani perempuan.
Tidak terasa waktu berjalan semakin larut. Mereka lalu patroli atau keliling kampung sambil mengambil beras jimpitan dari rumah ke rumah warga.
Ekh, dari jauh lamat-lamat terdengar bunyi gamelan seperti ada orang yang sedang punya hajat menanggap wayang.
Setelah selesai keliling kampung Pak Parjo pamit kepada teman-temannya untuk melihat wayang kulit.
Sambil berjalan beliau mencari sumber suara gamelan yang terdengar kadang timbul kadang tenggelam itu.