HARIAN MERAPI - Cerita atau kisah misteri yang tragis menimpa Pak Joyo.
Ia adalah tukang kebun RSJ, yang tak sadar telah diajak bercinta lelembut pada menjelang maghrib.
Pak Joyo bekerja menjadi tukang kebun di Ruma Sakit Jiwa (RSJ) di kotanya.
Lumayan gajinya bisa menutup kebutuhan. Apalagi sang istri, Musinah, juga berjualan es cendol di pasar.
Mereka mempunyai dua anak yang masih sekolah dasar.
Suatu hari, menjelang petang Pak Joyo masih asyik menyapu di dekat pohon mahoni pojok RSJ.
Ia tak peduli meski sudah saatnya Maghrib. Tak lama kemudian, datang seorang perempuan yang dikiranya sang istri.
Pak Joyo agak kaget, karena tak biasanya sang istri datang ke tempat kerjanya. Ini kok tumben.
"Bu, kenapa kesini. Kan sebentar lagi aku juga pulang ke rumah," kata Pak Joyo.
"Iya Pak, aku kangen sama Bapak. Boleh kan aku menemani Bapak sebentar saja," sahut Musinah dengan manja.
"Kenapa tidak? Ya boleh-boleh saja dong. Kan kamu istriku sendiri," kata Pak Joyo yang tidak curiga mengapa istrinya tiba-tiba berkelakuan aneh.
Dan tiba-tiba, Musinah menubruk Pak Joyo dengan penuh gairah.
Pak Joyo hanya bertanya dalam hati, mengapa tiba-tiba istrinya bersikap seperti ini.