Data pengentasan kemiskinan Regsosek 2022 di Sukoharjo libatkan 1.491 petugas

photo author
- Rabu, 12 Oktober 2022 | 11:45 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat pembukaan pelatihan Regsosek 2022.  ( Foto: Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat pembukaan pelatihan Regsosek 2022. ( Foto: Wahyu Imam Ibadi)



HARIAN MERAPI - Sebanyak 1.491 orang petugas Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022 dibagi dalam enam gelombang mengikuti pelatihan mulai 26 September sampai 14 Oktober.

Data yang dihasilkan nanti akan menjadi dasar dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Sukoharjo. Pembukaan pelatihan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Hotel Brothers Solo Baru, Rabu (12/10/2022).

Kepala Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sukoharjo Ahmad Isbani dalam sambutannya mengatakan, pendataan awal Regsosek menghasilkan data terpadu untuk pendataan sosial dan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu untuk kebutuhan kebijakan pemerintah lebih terarah. Data yang dihasilkan juga untuk kepentingan perencanaan dan evaluasi pembangunan.

Baca Juga: Polisi Sukoharjo gelar rekontruksi, pelaku peragakan 39 adegan pengeroyokan

Hasil yang dicapai dalam pelatihan nantinya akan membuat peserta miliki keseragaman pemahaman dan konsep tata cara pendataan data Regsosek yang berkualitas. BPS Sukoharjo dalam pelatihan ini sudah melaksanakan enam gelombang dimulai 26 September dan terakhir nanti selesai hingga 14 Oktober. Total peserta ada 1.491 orang yang teralokasi dalam 60 kelas.

Dalam satu kelas sesuai kebijakan pemerintah pusat diisi tidak boleh lebih dari 30 peserta. Pelatihan digelar di tiga tempat berbeda yakni Hotel Brothers Solo Baru Grogol, Hotel Syariah Kartasura dan Hotel Dwangsa Kartasura.

"Untuk pelatihan di Hotel Brothers Solo Grogol yang dihadiri Bupati Sukoharjo Etik Suryani diikuti 102 orang peserta dari Kecamatan Bendosari," ujarnya.

Baca Juga: Ukraina bebaskan 32 lebih tentara Rusia, ini bagian dari kesepakatan kedua negara

Ahmad Isbani mengatakan, dalam waktu bersamaan pelatihan juga digelar di Hotel Dwangsa Kartasura dengan peserta dari wilayah Kecamatan Kartasura. Dalam pelatihan BPS Sukoharjo juga mengundang dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi peserta.

"Semua petugas lapangan kita diasuransikan. Untuk melindungi petugas kami kerjasama dengan asuransi," lanjutnya.

Ahmad Isbani menambahkan, BPS Sukoharjo mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang telah membuat surat edaran kepada masyarakat untuk ikut serta dalam Regsosek dengan memberikan jawaban yang benar. Hal ini sangat penting dan berpengaruh pada hasil akhir pendataan.

Baca Juga: Kuliah umum FH UMY, Ketua PTUN Yogyakarta : Jadilah penegak hukum yang adil, jujur dan berkompeten

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, pemerintah tengah melakukan reformasi sistem perlindungan sosial. Hal ini bertujuan agar berbagai program perlindungan sosial dapat diberikan dengan tepat sasaran dan tepat waktu.

Selain itu, penyediaan data dasar sosial ekonomi yang terintegrasi diharapkan dapat membuat sistem perlindungan sosial lebih mudah dijalankan, akuntabel, dan responsif terhadap kondisi bencana. Langkah pertama reformasi tersebut adalah melalui Pendataan Awal Registrasi Ekonomi (Regsosek) 2022 yang ditugaskan kepada Badan Pusat Statistik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X