Uskup Agung Semarang terimakan Sakramen Krisma 137 orang di Gunungkidul

HARIAN MERAPI - Uskup Agung Semarang Mgr  Dr  Robertus Rubiyatmoko SY menerimakan Sakramen Krisma di gereja Katolik ST Yusup, Bandung, Playen Kabupaten Gunungkidul Sabtu (01/10/2022) sore.ekaris

Penerimakan sakramen dilangsungkan  melalui  perayaan Ekaristi didampingi  Rm Gregorius Awan Widoyoko PR dan Rm  Antonius Hendri Atmoko PR, Rm Kusno Bintoro  CM dan Rm Armada Riyanto Cm.

"Jumlah penerima Sakramen Krisna sebanyak 137 orang," kata Ketua Dewan Paroki ST Yusup Bandung Rm Gregorius Awan Widoyoko PR  Sabtu (01/10/2022). 

Baca Juga: Pengalaman misteri Ngadiyo saat menggali sumur angker malah ketemu hantu perempuan cantik yang haus seks

Sakramen Krisma  adalah satu  dari tujuh sakramen yang ada di dalam  tradisi gereja Katolik.

Melalui Sakramen Krisma atau  Penguatan  seseorang diikat secara lebih kuat dengan gereja. 

Sakramen tersebut diperoleh setelah Sakramen Baptis dan Sakramen Penerimaan Komuni Pertama. 

Sebelum menerima Sakramen Krisma calon penerima harus mengi kuti pelajaran persiapan selama 6 bulan.

"Penerimaan Sakramen Krisma tahun  ini  bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 5 gereja Katolik ST Yusul Bandung," imbuhnya.

Baca Juga: Kejadian aneh di rumah limasan milik Mbah Min yang dikontrakkan gratis bagi siapa saja yang mau menempati

Uskup Agung Semarang Mgr  Dr  Robertus Rubiyatmoko SY dalam  sambutannya menyatakan bahwa

Dalam kotbahnya, Mgr Robertus Rubiyatmoko mengatakan, Sakramen Krisma adalah tanda penguatan iman Katolik. 

Dengan  Sakramen Penguatan ini diharapkan  menjadi kekuatan dalam mewartakan iman Katolik dan menjadi kekuatan kita dalam menghadapi godaan duniawi.

Jika imannya kuat, disertai dengan.tekun dalam doa, baik melalui pribada dan  devosi maka iman akan  semakin teguh dan  menjadi berkat bagi semua orang.

"Kuat dalam iman dan kasih diharapkan dapat  memberikan sumbangsih kepada semua orang," ucapnya.