HARIAN MERAPI - Petani diuntungkan dengan tingginya harga gabah sejak musim tanam pertama hingga musim tanam ketiga. Keterserapan hasil panen padi juga tinggi karena besarnya kebutuhan beras sebagai sumber pokok pangan.
Kondisi tersebut membuat petani harus bergerak cepat memasarkan. Di pasaran sendiri melimpahnya stok membuat harga beras stabil.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Rabu (28/9) mengatakan, harga gabah di wilayah Kabupaten Sukoharjo tinggi dan cenderung stabil sejak musim tanam pertama hingga musim tanam ketiga padi.
Baca Juga: Kisah misteri keluarga dalang di Bantul yang mewariskan wayang tokoh Dasamuka pada putrinya
Bahkan saat panen musim tanam ketiga sekarang masih tinggi. Kondisi tersebut menguntungkan bagi petani.
Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani rata-rata berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terendah Rp 5.500 per kilogram dan tertinggi Rp 7.000 per kilogram. Harga tersebut di masing-masing wilayah di Kabupaten Sukoharjo berbeda.
Perbedaan harga terjadi karena faktor wilayah dan kondisi gabah hasil panen dari petani. Meski begitu harga gabah tersebut masih tinggi dibanding Harga Pembelian Pemerintah (HPP) tentang gabah.
Bagas menjelaskan, mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penetapan HPP dijelaskan bahwa GKP di tingkat petani sebesar Rp 4.200 per kilogram.
GKP di tingkat penggilingan padi sebesar Rp 4.250 per kilogram dan Gabah Kering Giling (GKG) ditingkat penggilingan Rp 5.250 per kilogram.
"Harga gabah di Kabupaten Sukoharjo tinggi diatas HPP. Itu terjadi sejak musim tanam pertama hingga panen ketiga sekarang. Petani diuntungkan," ujarnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo terus memberikan pendampingan kepada petani dan pemantauan lahan pertanian. Sebab Kabupaten Sukoharjo mendapat program super prioritas pemerintah IP400 atau empat kali tanam padi empat kali panen padi selama satu tahun.
Hasil pemantauan diketahui belum ada temuan harga gabah anjlok di wilayah Kabupaten Sukoharjo sejak musim tanam pertama hingga ketiga sekarang. Harga gabah selalu diatas HPP.
"Kami juga beri perlindungan agar petani tidak dirugikan dengan ulah oknum mempermainkan pasar dengan membuat harga gabah seenaknya. Sebab penentuan harga gabah sudah ada aturannya dari pemerintah," lanjutnya.